Aduh, Belum Setahun, OYO Mengklaim Kelola 20.000 Kamar di Indonesia! 

Bisnis.com,08 Jul 2019, 08:06 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Model menunjukkan aplikasi OYO Hotels, di sela-sela peresmiannya di Jakarta, Kamis (18/10/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — OYO Hotels & Homes, jaringan hotel berbasis penyewaan dan waralaba, rumah, dan tempat tinggal mengklaim telah mengelola hampir 20.000 kamar, melampaui jaringan hotel terkemuka lain di Indonesia.

OYO memulai perjalanannya di Indonesia pada Oktober 2018, dengan total 30 hotel dan 1.000 kamar di tiga kota yaitu Jakarta, Palembang, dan Surabaya.

Jaringan hotel asal India itu mengklaim telah bertumbuh 20 kali lipat dalam waktu 8 bulan dan saat ini menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia dengan 720 hotel dan hampir 20.000 kamar yang telah beroperasi.

Selain itu, ada lebih dari 300 hotel OYO di berbagai kota yang sedang ditransformasi dan akan siap beroperasi 2 bulan mendatang.

Country Head OYO Indonesia Rishabh Gupta mengatakan bahwa OYO telah tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa di Indonesia.

“Indonesia adalah pasar yang sangat penting dan kami berkomitmen tinggi untuk membangun industri hospitality Indonesia, salah satunya lewat investasi senilai lebih dari US$100 juta. Kami akan terus memperluas jaringan kami ke lebih dari 100 kota pada akhir 2019,” ungkapnya melalui siaran pers, Minggu (7/7).

Seiring dengan langkah menuju fase pertumbuhan berikutnya di Indonesia, OYO berkomitmen memberi layanan dengan standar kualitas tertinggi kepada pelanggan kami dengan harga yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, sekaligus terus menciptakan nilai lebih bagi mitra pemilik aset dan membantu mereka mengembangkan dan mentransformasi bisnis mereka.

“Selama 8 bulan terakhir tim kami bekerja tanpa lelah untuk membangun kehadiran kami. Sekitar 720 hotel OYO telah beroperasi, tersebar luas di seluruh Indonesia. Kami memiliki lebih dari 300 hotel lain yang sedang dalam transformasi dan akan segera beroperasi 60 hari kedepan,” kata Rishabh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini