Bank Sentral China Tegaskan Facebook Libra Harus Diawasi Ketat

Bisnis.com,09 Jul 2019, 10:46 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Logo Facebook/Reuters

Bisnis.com, BANDUNG -- Bank Sentral China menegaskan bahwa peredaran mata uang virtual (cryptocurrency) Facebook, Libra, harus berada di bawah pengawasan otoritas keuangan.

Deputi Direktur Departemen Pembayaran People's Bank of China Mu Changchun menuturkan, Libra sebagai aset crypto dapat beredar bebas melewati batas negara.

"Ini tidak akan stabil jika tidak ada dukungan dan pengawasan dari seluruh bank sentral," kata Mu, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (09/07/2019).

Mu mengatakan, mata uang digital dapat digunakan untuk pinjaman, dapat mengganggu kebijakan moneter, dan menyebabkan risiko valuta asing di negara-negara dengan mata uang lokal yang tidak stabil. Selain itu, Facebook belum menegaskan komitmennya terhadap tanggung jawab anti pencucian uang dan pendanaan anti-teroris, serta terkait dengan perlindungan privasi penggunanya.

Direktur Biro Riset PBOC Wang Xin menuturkan, bank sentral China sendiri sedang mengorganisasikan lembaga-lembaga yang berorientasi pasar untuk bersama-sama meneliti dan mengembangkan mata uang digital bank sentral dan program tersebut telah disetujui oleh Dewan Negara.

"Dari perspektif pemerintah, kami lebih memperhatikan pengaruhnya terhadap layanan keuangan, kebijakan moneter, dan stabilitas keuangan," kata Wang, kepada China Daily.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini