Bisnis.com, JAKARTA--Ketidakpastian politik dan potensi perlambatan pertumbuhan global membuat investasi emas semakin diminati. Permintaan emas yang meningkat pun telah mengerek harga emas.
Tak heran bila emas banyak dicari, sebab emas merupakan salah satu instrumen investasi yang paling aman. Emas memiliki nilai yang cenderung stabil dan memberikan imbal hasil tinggi di saat ekonomi memburuk.
Bagi yang berminat berinvestasi emas, sekarang tak sulit dilakukan. Cukup banyak kanal yang bisa dipilih untuk berinvestasi emas. Nah, berikut beberapa tempat pembelian emas untuk investasi yang Bisnis.com rangkum:
1. Pegadaian
Ada tiga cara membeli emas batangan atau logam mulia di Pegadaian, yakni melalui cara menabung, angsuran, maupun tunai. Namun, tidak semua kantor cabang Pegadaian melayani tiga cara pembelian emas tersebut.
Untuk layanan pembelian secara tunai hanya tersedia di outlet Pegadaian Galeri 24. Sedangkan kantor cabang Pegadaian di daerah-daerah biasanya hanya melayani pembelian dengan cara angsuran atau tabungan.
Bila ingin membeli secara kredit, pembayaran angsurannya juga cukup mudah, yakni bisa dilakuan di seluruh kantor cabang Pegadaian atau bisa juga membayar melalui ATM.
Selain itu, Pegadaian juga menawarkan layanan pembelian secara online. Transaksi beli emas secara online dapat diperoleh melalui aplikasi Pegadaian Digital yang tersedia di Google Playstore atau App Store.
2. Unit Bisnis Antam
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merupakan salah satu produsen emas terbesar di Indonesia. Emas batangan Antam dapat dibeli di Gedung Pusat Antam atau di Butik Emas LM Antam yang tersedia di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, dan lainnya.
Harga emas Antam di Butik Emas LM berbeda-beda tergantung pada lokasi Butik Emas LM, yang berpengaruh pada biaya kirim dan asuransi.
Transaksi pembelian emas Antam juga bisa dilakukan secara online melalui logammulia.com. Namun, layanan pengiriman Antam memang baru menjangkau beberapa kota di Indonesia.
Bagi yang jauh dari lokasi Butik Emas LM Antam dan berada di luar jangkauan pengiriman, bisa mengunjungi Kantor Pos besar di kota tempat tinggal. Antam bekerjasama dengan Pos Indonesia dalam melayani pemesanan dan pengiriman emas.
3. Bank Syariah
Bank syariah bisa menjadi salah satu alternatif pembelian emas batangan selain, Pegadaian dan Antam. Sejumlah bank syariah yang melayanai pembelian emas, misalnya Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BCA Syariah, dan lainnya.
Membeli emas di bank syariah bisa dilakukan secara kredit melalui akad murabahah (jual beli). Biasanya pembelian emas secara angsuran di beberapa bank syariah berlaku untuk pembelian emas ukuran minimal 10 gram. Rata-rata jangka waktu pembiayaan yang ditawarkan bank syariah berkisar 2-5 tahun.
4. Marketplace
Di zaman serba online ini, berbagai barang bisa dibeli dengan mudah di marketplace, termasuk membeli emas logam mulia. Anda bisa membeli emas di website-website marketplace, seperti BukaLapak, Tokopedia, dan lainnya.
Namun pembelian emas lewat marketplace harus dilakukan dengan jeli agar lebih aman. Untuk mengetahui tempat terpercaya untuk jual beli emas biasanya bisa dilihat dari reputasi dan ulasan yang tersedia.
Beberapa marketplace juga menyediakan layanan jual beli emas sendiri, seperti Tokopedia yang bekerjasama dengan Pegadaian lewat layanan TokopediaEmas atau BukaLapak yang bekerjasama dengan Indogold lewat layanan BukaEmas.
5. Toko Emas
Kebanyakan toko emas hanya melayani pembelian emas dalam bentuk perhiasan saja. Tidak banyak toko emas yang melayani pembelian emas batangan yang lebih ideal digunakan untuk investasi.
6. Bursa Berjangka
Alternatif lain dalam berinvestasi emas adalah melalui investasi emas berjangka. Investasi emas jenis ini berbeda dengan investasi emas fisik atau batangan.
Investasi emas berjangka tidak dalam bentuk fisik, melainkan kontrak perdagangan yang mengacu pada pergerakan harga di bursa dunia. Perlu diingat emas berjangka menjadi produk investasi dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena risikonya lebih besar, tetapi potensi keuntungan juga lebih besar.
Dalam investasi emas berjangka menggunakan sistem Two Way Transaction yang memungkinkan investor bisa memperoleh keuntungan, baik saat harga emas bergerak turun maupun naik.
Untuk berinvestasi emas berjangka, investor juga tidak harus membeli 100% dari nilai emas yang diperdagangkan. Investor bisa saja membeli dengan menyerahkan uang muka 1% dari harga emas.
Transaksi di bursa berjangka bisa dilakukan sendiri atau bisa melalui pialang (broker). Investor harus didampingi ahli atau trader berpengalaman, sehingga memiliki dasar pengetahuan fundamental dan teknikal yang cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel