MANAJEMEN PERUSAHAAN : Metode Silmy Karim untuk Penyelamatan Krakatau Steel

Bisnis.com,12 Jul 2019, 11:42 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno & Fitri Sartina Dewi
Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri Agus Nizar Vidiansyah (kedua kiri) bersalaman dengan Human Resources & Corporate Affairs Director PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Suryandi (kedua kanan) disaksikan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) dan Monomer Feedstock Director PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Ruly Aryawan (kanan) seusai penandatanganan nota kesepahaman bersama untuk mendirikan proyek pemanfaatan air laut di Indonesia di Jakarta, Senin (17/6/2019). ANTARA

Menurutnya, perubahan dilakukan dari berbagai aspek mulai dari budaya perusahaan, mindset, operasional, proses bisnis, dan model bisnisnya. Strategi tersebut dijalankan untuk meningkatkan kinerja, produksi, dan daya saing perusahaan.

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, dia juga memasukkan unsur digitalisasi yang bisa menopang kegiatan operasional dan bisnis perusahaan menjadi lebih efisien.

Berkaitan dengan gaya kepemimpinannya, Silmy menggambarkannya sebagai seorang strong leadership. Sebagai seorang pemimpin, dia selalu berupaya mengambil keputusan dengan cepat, tetapi tetap mengacu pada perundang-undangan dan norma yang berlalu.

Dalam pengambilan keputusan, Silmy juga selalu berkomunikasi dengan seluruh jajarannya. Para pegawainya diberikan kesempatan untuk memberikan masukan sebelum membuat sebuah keputusan. Hal itu dilakukan agar keputusan yang diambil bisa dilaksanakan secara optimal.

Silmy mengaku banyak mempelajari kisah kepemimpinan tokoh-tokoh hebat di Indonesia seperti Jenderal Sudirman, Bung Karno, dan sosok-sosok lainnya yang pernah menjadi pimpinannya. Pria kelahiran Tegal ini mengaku hanya mengambil sisi positif dari setiap sosok-sosok pimpinan tersebut.

Sebagai seseorang yang kariernya pernah bersinggungan dengan bidang pertahanan, Silmy mengungkapkan bahwa gaya kepemimpinannya juga sedikit memiliki pengaruh militer.

“Meskipun demikian, tidak selalu perlakuan dan pandangan saya menggunakan pendekatan militer,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini