Bisnis.com,BANDUNG—DPRD Jawa Barat meminta Pemprov Jawa Barat lebih serius menata Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih sehat dan memiliki kinerja baik.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, mengatakan pihaknya sudah berulangkali meminta Pemprov Jabar bertindak lebih serius dalam upaya membenahi sejumlah BUMD yang bermasalah.
”Kami ingin setahun ini ada perubahan, ada catatan yang betul-betul ditindaklanjuti oleh Pemprov Jawa Barat,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (12/7/2019).
Pihaknya mengaku sampai saat ini belum menerima laporan resmi mengenai daftar BUMD bermasalah yang akan ditutup. Namun dia tak memungkiri, ada BUMD yang secara kinerja perusahaan dan keuangan babak belur hingga tak mampu menggaji karyawan.
Dia menunjuk BUMD Agronesia mengalami masalah yang membuat karyawan sampai datang ke DPRD Jawa Barat, kemudian dilakukan beberapa pembenahan. Beberapa BUMD lainnya dinilai masih berproses positif atau merupakan investasi jangka panjang.
"Seperti PT Jasa Sarana, itu BUMD yang akan berikan keuntungan jangka panjang dan harus dilakukan terus penataan walau sudah baik, walaupun sudah memberikan deviden, tetap harus dioptimalkan, ke semua BUMD begitu," katanya.
Beberapa BUMD lainnya seperti Migas Hulu dan Agrojabar pun tengah berbenah dan dititipkan kepada Pemprov Jabar untuk terus ditata supaya bisa maju seperti BUMD di bidang perbankan. "Jabar kan cukup banyak BUMD-nya. Kami ingin di luar BUMD keuangan itu, ada report kemajuan dari BUMD lain,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel