Skuad Menteri Jokowi-Ma'ruf Amin Harus Mampu Bebaskan RI dari Middle Income Trap

Bisnis.com,12 Jul 2019, 17:44 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Presiden Joko Widodo (kiri) memimpin rapat terbatas tentang percepatan pembangunan Jawa Tengah, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Jelang pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin, skuad menteri diharapkan bisa membawa Indonesia keluar dari middle income trap melalui penguatan sektor usaha mikro kecil menengah.

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta menyatakan, jelang penyusunan kabinet baru, dia berharap tim ekonomi Jokowi-Ma'ruf bisa menghadapi situasi perekonomian nasional 5 tahun mendatang.

"Kita dihadapkan pada tantangan perekonomian nasional yang tidak gampang. Terutama dinamika pertumbuhan ekonomi yang downsize atau menurun dan ekonomi global yang turun," ungkap Arif di Megawati Institute, Jumat (12/7/2019).

Kondisi yang dilalui saat ini, kata Arif, telah memberi imbas bagi supply-demand terlihat dari kinerja neraca perdagangan.

Oleh sebab itu, dia berharap para menteri terpilih nantinya bisa mengandalkan faktor dalam negeri untuk mendorong ekonomi. Salah satunya adalah mendorong sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Maka kemudian UMKM menjadi sangat penting bagi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak sekaligus menumbuhkan ekonomi, sekaligus juga menciptakan pemerataan," sambung Arif.

Beberapa alasan bahwa menteri pilihan Jokowi perlu berpihak pada pengembangan UMKM karena sektor ini mengandalkan sumber daya lokal. Dengan optimalisasi sumber daya bahan baku, dan penyerapan tenaga kerja, maka Indonesia bisa terbebas dari jebakan negara pendapatan menengah atau middle income trap.

"Ini akan membuat Indonesia bisa keluar dari middle income trap, keluar dari jebakan pertumbuhan ekonomi 5%," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini