Industri Perbankan Masih Berjalan Sesuai Arah

Bisnis.com,12 Jul 2019, 21:05 WIB
Penulis: Ipak Ayu H.N, Maria Elena
Ilustrasi-Karyawan menata uang untuk pengisian ATM, di Cash Center PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Vera Eve Lim mengatakan secara industri perbankan masih akan berjalan sesuai dengan arah yang ditetapkan regulator. 

Hal itu berkaca dari tren suku bunga yang ketika turun, kredit juga tidak langsung menanjak. Sementara ketika naik, kredit juga tidak merosot tajam atau menghentikan pinjaman.

"Kalau berkaca dari OJK kredit kan masih di sekitaran 11 - 12 persen, jadi saya rasa masih sesuai dengan yang regulator tetapkan," kata Vera.

Direktur Utama PT Bank Mayapada International Tbk. Hariyono Tjahharijadi mengatakan pihaknya masih optimistis kinerja perseroan akan berjalan sesuai dengan RBB hingga akhir tahun 2019.

Hariyono mengutarakan kinerja perseroan memang tidak begitu cemerlang hingga paruh tahun 2019, salah satunya karena kondisi ekonomi global dan domestik yang belum stabil.

"Saat ini kami pun masih berpegang pada RBB, namun realisasi juga masih minim karena bank hanya bisa bertumbuh apabila bisnisnya tumbuh," kata Hariyono kepada Bisnis, Jumat (12/7/2019).

Perseroan memproyeksikan penyaluran kredit tumbuh sebesar 8 - 9 persen secara tahunan per Juni 2019, sektor perdagangan menjadi pendorong utama. Sementara perseroan mencatatkan himpunan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh sekitar 8 - 9 persen secara tahunan.

Sesuai dengan RBB, Bank Mayapada memproyeksikan pertumbuhan penyaluran kredit dan DPK bisa mencapai 9 - 10  persen hingga akhir tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini