Kurs Jisdor Menguat Tipis, Rupiah Terdepresiasi di Pasar Spot

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.085 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (12/7/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.085 per dolar AS, menguat 4 poin atau 0,03 persen dari posisi Rp14.089 pada Kamis (11/7).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.083 per dolar AS pada pukul 10.38 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11 persen atau 16 poin di posisi Rp14.083 per dolar AS. Adapun pada akhir perdagangan Kamis (11/7), nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin atau 0,46 persen ke level Rp14.067 per dolar AS.

Sepanjang pagi ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.073 Rp14.090 per dolar AS.

Dilansir Bloomberg, meskipun melemah mata uang rupiah masih menguat 1,1 persen selama sebulan terakhir karena dorongan di tengah tanda-tanda The Fed akan mulai menurunkan suku bunga AS bulan ini.

“Kombinasi antara selera risiko yang didukung secara luas dan prospek pertumbuhan yang lemahg tampaknya mempertahankan aliran minat terhadap imbal hasil, yang menguntungkan aset dengan imbal hasil tinggi di kawasan ini,” kata Frances Cheung, kepala analis makro di Westpac, seperti dikutip Bloomberg.

"Tupiah  kemungkinan akan tetap stabil dalam waktu dekat, didukung oleh aliran masuk modal menuju obligasi," lanjutnya.

Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,097 persen atau 0,1 poin ke level 96,953 pada pukul 10.30 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,028 poin atau 0,03 persen ke level 97,078. Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (11/7), indeks dolar AS ditutup melemah 0,06 persen atau 0,054 poin di posisi 97,059.

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel