4 Makna Pertemuan Jokowi dan Prabowo bagi PDIP

Bisnis.com,14 Jul 2019, 11:11 WIB
Penulis: Lalu Rahadian

Bisnis.com, JAKARTA - Di mata petinggi PDIP ada empat arti yang muncul dari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (13/7/2019) lalu.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, arti pertama dari pertemuan Jokowi dan Prabowo adalah terungkapnya sikap negarawan dan demokratis kedua tokoh itu. Pertemuan Jokowi dan Prabowo juga dianggap menjadi pendidikan politik yang baik untuk Indonesia.

"Menunjukkan bahwa setelah kompetisi yang 'panas' sekalipun, baik Jokowi maupu prabowo rela bertemu, berjabat tangan, ngobrol dan makan bersama merupakan sarana untuk kembali mengeratkan tali silaturahim anak bangsa," kata Andreas dalam keterangan tertulisnya Minggu (14/7/2019).

Makna kedua adalah adanya cerminan sikap egaliter Jokowi dan Prabowo. Hal itu diungkap Andreas melihat tempat pertemuan Jokowi dan Prabowo yang dilakukan di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT).

Ketiga, pertemuan para kandidat presiden di Pilpres 2014 dan 2019 ini dianggap menepis semua isu yang menyatakan seolah-olah Pilpres harus diakhiri dengan rekonsiliasi bagi-bagi kursi di pemerinthan.

"Keempat, pertemuan ini akan berdampak di masyarakat, bahwa urusan pilpres sudah selesai dan kita kembali hidup berdampingan sebagai anak bangsa," ujarnya.

Andreas juga menegaskan saat ini tak ada lagi istilah "cebong" dan "kampret". Selama ini, kedua istilah itu kerap digunakan untuk menyebut para pendukung Jokowi dan Prabowo.

"Sehingga akan jelas kelihatan siapa yang bermain di air keruh, yang masih mau memanfaatkan agenda pilpres ini untuk memecah belah bangsa Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini