Kanye West, Sneaker Yeezy dan Valuasi Decacorn

Bisnis.com,15 Jul 2019, 10:21 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
The adidas Yeezy Boost/Instagram @sneakernews

Puncak ketenaran Kanye West ‘menggila’ pada tahun 2007, dalam video klip ‘Stronger’, Kanye tampil dengan kacamata hitam bergaris yang dianggap keren untuk banyak orang, padahal harganya sendiri sangat murah dijual di pinggiran kota New York.

 Dikutip dari GQ.com, mengetahui inovasi ini, Kanye mulai berkolaborasi dengan sebuah perusahaan fashion asal Jepang, A Bathing Ape mengeluarkan sneakers seri Bapesta yang merupakan cikal bakal Yeezy, dan secara secara diam-diam berkolaborasi dengan brand fashion Fendi untuk merilis celana jogging berbahan kulit.

Setahun berikutnya, saat tampil di Grammy pada tahun 2008, fans mulai diperkenalkan dengan sneakers didesain langsung oleh Kanye West dan lisensinya dibeli oleh brand fashion olahraga Nike dan dinamai Nike Air Yeezy.

Menurut beberapa sumber, Kanye menamai brand fashion-nya Yeezy sebagai dari kata Tuhan-nya rapper, Yeezus, yang kemudian ia ubah menjadi Yeezy.

Tahun 2008 menjadi tahun yang bersejarah bagi Nike, karena untuk pertama kalinya Nike berkolaborasi dengan seseorang yang bukan dari kalangan atlet dan memberikan Kanye West signature-nya sendiri dalam seri Nike Air Yeezy.

Pada tahun 2012, Kanye West menjadi nama besar di industri fashion setelah Nike merilis Air Yeezy 2 seharga USD245 atau Rp3,4 juta. Tidak hanya dengan Nike, Kanye West juga diam-diam berkolaborasi dengan brand fashion mewah, Louis Vuitton, Fendi, Givenchy dan Celine.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini