Kinerja Ekspor Perhiasan Makin Berkilau

Bisnis.com,15 Jul 2019, 17:30 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Perhiasan emas./Bloomberg-Billy H.C. Kwok

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai ekspor perhiasan dan permata pada 2019 diperkirakan dapat tumbuh 11% lantaran kinerja yang baik pada semester pertama.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (15/7/2019), perhiasan/permata dengan HS code 71 termasuk golongan barang utama yang mengalami kenaikan ekspor pada periode Januari—Juni 2019, selain besi dan baja, kendaraan dan bagiannya, serta pakaian jadi bukan rajutan. Sementara itu, enam golongan barang utama lainnya mengalami penurunan pada periode yang sama.

Ekspor perhiasan dan permata tercatat naik sebesar 6,4% secara tahunan dari US$3,0 miliar menjadi US$3,2 miliar. Sepanjang tahun lalu, ekspor komoditas ini turun tipis 0,06% menjadi US$5,6 miliar.

Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, mengatakan kenaikan ekspor perhiasan produksi dalam negeri ini didorong oleh perbaikan daya beli di pasar utama, seperti kawasan Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Selain itu, produk perhiasan dan permata asal Indonesia banyak diminati pasar global.

“Kan banyak desain yang baru. Produk Indonesia itu banyak yang suka, selain kualitas dan desain bagus, pasarnya juga luas,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (15/7/2019).

Gati meyakini pertumbuhan ekspor 11% pada tahun ini bisa tercapai karena ekspektasi ekonomi dunia lebih baik. Hasil pertemuan negara G20, di mana Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda melunak terhadap perang dagang dengan China, juga diharapkan bisa mendorong permintaan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini