BPS: Beras dan Rokok Sebabkan Kemiskinan

Bisnis.com,15 Jul 2019, 14:11 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Pekerja di pabrik rokok Bentoel. /Bentoel

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik menilai komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada Garis Kemiskinan Maret 2019 adalah beras dan rokok.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Suhariyanto menyatakan, komoditi beras dan rokok memberi kontribusi terbesar pada kemiskinan di perkotaan dan pedesaan.

"Beras masih memberi sumbangan terbesar 20,59% di perkotaan dan 25,97% di pedesaan," terang Suhariyanto di Kantor BPS, Senin (15/7/2019).

Menurut Suhariyanto, rokok kretek menempati posisi kedua dengan sumbangan sebesar 12,22% di perkotaan dan 11,36% di pedesaan.

Beberapa komoditi penyumbang garis kemiskinan baik di perkotaan maupun pedesaan misalnya; telur ayam ras, daging ayam ras, dan mi instan.

Secara umum BPS menyebut tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan pada Maret 2019 menjadi 25,14 juta orang. Angka ini dibandingkan dengan September menurun 529.900 orang.

Jika dibandingkan dengan Maret 2018 jumlah penduduk miskim turun 805.100 orang.

Adapun penyebaran penduduk miskim menurut pulau pada Maret 2019 berada di wilayah Papua dan Maluku sebesar 20,91%.

Dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa sebesar 12,72 juta orang. Sementara itu, jumlah penduduk miskin berada di Kalimantan 0,97 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini