Bisnis.com, JAKARTA—Rilis data ekonomi China dan neraca dagang domestik bakal menopang penguatan harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini.
Analis fixed income Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Dhian Karyantono mengatakan harga SUN hari ini berpotensi meningkat karena dipicu rilis data ekonomi China. Dia memperkirakan data ekonomi China akan menunjukkan angka 6,3% atau melebihi ekspektasi pasar yakni 6,2% secara tahunan. Data ini rencananya dirilis pada pukul 09.00.
Kemudian, untuk data neraca dagang domestik yang dirilis Badan Pusat Statistik hari ini, dia memperkirakan Indonesia mendapat surplus sebesar US$520 juta hingga US$800 juta atau naik dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya yakni sebesar US$210 juta. Menurutnya, besar kemungkinan bahwa surplus yang dibukukan pada periode Juni lebih tinggi dari ekspektasi pasar yaitu US$660 juta.
Membaiknya kondisi perdagangan luar negeri, katanya, meningkatkan ekspektasi investor bahwa Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuan.
“Secara umum, kedua katalis dari data ekonomi China dan domestik menambah beberapa katalis positif bagi pergerakan harga SUN sejauh ini yang berasal dari dovish The Fed dan menurunnya tensi politik dalam negeri pascapertemuan Jokowi dan Prabowo akhir pekan lalu,” ujarnya salam hasil riset hariannya, Senin (15/7/2019).
Dia pun merekomendasikan beberapa hal dalam perdagangan hari ini. Untuk transaksi jangka pendek, Dhian merekomendasikan beberapa seri seperti FR0078, FR0068, FR0080 dan FR0079 seiring dengan proyeksi kenaikan harga SUN hari ini.
Kemudian, untuk transaksi jangka panjang, dia merekomendasikan agar investor melakukan aksi hold hingga buy beberapa seri yakni FR0070, FR0078, FR0068, FR0080, FR0079, FR0059, FR0074 dan FR0072. Seri lainnya yang juga bisa dicermati yakni seri FR0075, FR0065, PBS014, PBS019, PBS021, PBS022 dan PBS015.
“Seiring dengan proyeksi adanya tren kenaikan harga SUN selama perdagangan hari ini, kami merekomendasikan seri FR0078, FR0068, FR0080 dan FR0079,” katanya.
Berikut beberapa surat utang seri acun dan imbal hasilnya.
FR0077 (5 tahun): 106,20 (6,60%) – 106,75 (6,47%)
FR0078 (10 tahun): 107,40 (7,19%) – 108,10 (7,09%)
FR0068 (15 tahun): 107,55 (7,51%) – 108,35 (7,43%)
FR0079 (20 tahun): 106,60 (7,72%) – 107,60 (7,62%)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel