Menlu Singapura Kunjungi Istana Bogor, Bahas Pertemuan Jokowi-Lee Hsien Loong

Bisnis.com,17 Jul 2019, 11:45 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (kedua kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, BOGOR--- Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu menyatakan salah satu topik yang dibahas adalah persiapan pertemuan antar pemimpin negara (leaders' retreat). Pertemuan membahas rencana pertemuan antara Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada 2019.

Retno mengatakan persiapan pertemuan itu dibahas sejak Oktober 2018. Leaders' retreat adalah salah satu pertemuan rutin yang diselenggarakan pemerintah Indonesia dan Singapura. "(Untuk 2019) kita sedang berbicara mengenai masalah tanggal pelaksanaannya," kata Retno di Istana Kepresidenan Bogor.

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Singapura, Vivian mengunjungi Indonesia pada 16-18 Juli 2019. Selain menemui Jokowi, Vivian akan mengunjungi Ma'ruf Amin, pasangan Jokowi di Pemilihan Presiden 2019, serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Panjaitan, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah tokoh lain.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan  (keempat kiri) saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Yodie Hardiyan

Seperti diketahui, hubungan Indonesia dan Singapura bukan hanya sebagai negara tetangga. Singapura adalah negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi dari Singapura di Indonesia mencapai US$1,7 miliar pada kuartal I/2019 atau lebih tinggi dibandingkan dengan China, Jepang, Malaysia dan Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini