Peti Mati Emas Putra Raja Mesir Dipugar, Perlu Waktu 8 Bulan

Bisnis.com,18 Jul 2019, 17:02 WIB
Penulis: Reni Lestari
sumber: Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Para ahli telah memulai pekerjaan restorasi peti mati berlapis emas putra raja Mesir Tutankhamun untuk pertama kalinya sejak penemuan makam itu pada 1922. Demikian keterangan Kementerian Purbakala Mesir, seperti dilansir Reuters, Kamis (18/7/2019).

Peti mati dan koleksi berharga dari makam Tutankhamun diharapkan menjadi pusat dari Museum Mesir Besar baru yang akan buka tahun depan di dekat Piramida Giza.

Arkeolog Inggris Haward Carter menemukan makam raja dinasti ke-18 di Lembah Para Raja di Luxor pada 922. Makam itu tidak tersentuh dan mencakup sekitar 5.000 artefak.

Kementerian mengatakan peti mati diangkut dari Mesir selatan ke Museum Mesir Besar 3 hari lalu untuk dipugar untuk pertama kalinya sejak penemuan makam.

"Peti mati itu telah mengalami banyak kerusakan, termasuk retakan pada lapisan emas plester dan kelemahan umum di semua lapisan emas," kata Eissa Zidan, Kepala Departemen Pemulihan Pertolongan Pertama museum.

"Pekerjaan restorasi akan memakan waktu sekitar delapan bulan," tambahnya.

Mesir sebelumnya telah mengumumkan bahwa Museum Mesir Besar, yang telah dibangun selama sekitar 15 tahun lalu dan sebagian didanai oleh Jepang, akan secara resmi dibuka pada akhir 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini