UOB Indonesia Targetkan Rp300 Miliar dari Bancassurance

Bisnis.com,18 Jul 2019, 11:12 WIB
Penulis: Maria Elena
Presiden Direktur UOB Indonesia Kevin Lam (kiri) dan Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch secara resmi meluncurkan USave PRUStar di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com JAKARTA — PT Bank UOB Indonesia mengincar target sekitar Rp300 miliar dari bisnis bancassurance hingga akhir tahun 2019.

Deposit Insurance, Investment Sales & Distribution Head UOB Indonesia Victor Teja mengatakan, produk asuransi yang dimiliki perseroan masih didominasi oleh produk unitlink.

"Target lebih dari Rp300 miliar, karena kita kan skalanya besar, jadi pastinya punya size yang cukup besar," katanya, Rabu (17/7/2019).

Hingga Juni 2019 pun, kata Victor, bisnis bancassurance memberikan kontribusi 30% terhadap pendapatan komisi atau pendapatan nonbunga. Perseroan menargetkan pencapaian tersebut bisa konsisten hingga akhir tahun.

Victor menilai potensi bancassurance masih sangat besar ke depannya. Perseroan juga mulai mengedukasi nasabah dengan menghadirkan produk asuransi yang bersifat tradisional, sehingga pilihan produk asuransi semakin banyak, tidak hanya terbatas pada unit link.

UOB Indonesia bersama dengan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan produk asuransi dwiguna atau endownment, USave PRUStar.

Victor menjelaskan produk tesebut memberikan manfaat perlindungan jiwa dan peningkatan aset yang tergabung dalam satu produk asuransi dwiguna.

"USave PRUStar merupakan produk bancassurance yang menawarkan manfaat bonus tunai tahunan dari premi tahunan, yang mana nasabah dapat menginvestasikannya kembali untuk kebutuhan keuangan di masa depan,"

Produk USave PRUStar ditawarkan dengan premi mulai dari Rp3,6 juta hingga Rp250 juta. Produk tersebut memberikan keunggulan pembayaran premi dalam jangka waktu yang singkat yaitu 5 tahun, tetapi memberikan pertanggunan selama 10 tahun.

Selain itu, nasabah juga akan mendapatkan manfaat bonus tunai 6% dari premi tahunan, nantinya nasabah dapat menginvestasikan kembali bonus tunai tersebut.

Victor optimis produk bancassurance perseroan akan terserap dengan cepat. Pasalnya, hingga akhir 2018 saja, jumlah nasabah perseroan telah mencapai sekitar 350.000 nasabah.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur UOB Indonesia Kevin Lam mengatakan, kolaborasi strategis UOB Indonesia dengan Prudential Indonesia bisa membantu nasabah mencapai tujuan keuangan mereka.

"Melalui USave PRUStar, nasabah dapat menabung secara teratur dan bijaksana sebagai bekal untuk mewujudkan rencana di masa depan mereka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Emanuel B. Caesario
Terkini