Patra Jasa Bersiap Kembangkan Kawasan & Perkantoran

Bisnis.com,18 Jul 2019, 19:21 WIB
Penulis: Putri Salsabila
Dirut Patra Jasa Hari T. Wibowo (ketiga kiri) memberi penjelasan kepada wartawan didampingi komisaris, sekretaris perusahaan, serta tiga direktur di Jakarta, Kamis (18/7/2019)./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Anak perusahaan PT Pertamina (Persero), Patra Jasa, berencana melakukan pengembangan kawasan serta pembangunan gedung perkantoran.

Beberapa wilayah yang ditargetkan menjadi lokasi pembangunan dan pengembangan proyek adalah kawasan Baciro Jogja, E-Polis Rasuna Jakarta, Kawasan Patra Cirebon dan Kawasan Patra Simprug.

“Adapun, pengembangan office building akan dilakukan pada proyek Grha Pertamina dan beberapa lokasi yang termasuk dalam pengembangan kawasan,” kata Direktur Utama Patra Jasa Hari T. Wibowo dalam jumpa pers peringatan HUT ke-44 perusahaan itu, Kamis (18/7/2019). 

Khusus E-Polis Rasuna yang dibangun di lahan seluas 59.104 meter persegi digadang-gadang akan menjadi proyek prestisius dengan pengembangan hotel bintang 4 sejumlah 250 kamar, fasilitas ritel, apartemen 3 menara yang setiap menara berjumlah 540 unit, serta 3 menara perkantoran.

Dengan berbagai pengembangan yang dilakukan tahun ini, hingga akhir 2019 perusahaan telah menargetkan peningkatan pendapatan sebesar Rp2,43 trilun.

Selain itu, perusahaan juga membidik laba bersih mencapai Rp202 miliar dengan aset keseluruhan Rp5,34 triliun.

Sementara itu, terkait dengan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR), Patra Jasa fokus pada pengembangan kearifan lokal masyarakat setempat.

Pada 2018, Patra Jasa ditunjuk selaku Pengelola Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur yang merupakan inisiatif pariwisata berbasis komunitas untuk kawasan Kecamatan Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Bersama 19 BUMN sponsor, Patra Jasa berupaya agar masyarakat di Kecamatan Borobudur dapat memperoleh manfaat ekonomis jangka panjang dari Candi Borobudur dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.

Saat ini telah terbangun 20 Balkondes yang total memiliki 224 kamar pondok wisata (homestay) dengan pendapatan sekitar Rp5 miliar per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini