BERITA PASAR 18 JULI: Permintaan Kredit Menguat, Negosiasi dengan Singapura Dimulai

Bisnis.com,18 Jul 2019, 08:36 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Repro

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai penyaluran kredit perbankan dan penghindaran pajak berganda menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (18/7/2019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Permintaan Kredit Menguat. Penyaluran kredit perbankan pada kuartal III/2019 diperkirakan makin bergairah seiring dengan kemungkinan Bank Indonesia memangkas kembali aturan giro wajib minimum untuk memperlonggar likuiditas bank. (Bisnis Indonesia)

Momentum Broker Lokal Unjuk Gigi di Kandang Sendiri. PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia, perusahaan perantara perdagangan efek, resmi menutup kegiatan jual beli efek di Tanah Air. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Merrill Lynch terakhir kali melakukan transaksi perdagangan saham pada 10 Juli 2019. (Bisnis Indonesia)

Negosiasi dengan Singapura Dimulai. Pemerintah mulai mengakomodasi permintaan Singapura. Ini ditandai dengan dimulainya negosiasi perjanjian penghindaran pajak berganda atau avoidance of double taxation dengan negara tersebut. (Bisnis Indonesia)

Pertumbuhan Ekonomi Harus 7% untuk Pangkas Kemiskinan. Meski angka kemiskinan sudah turun ke single digit 9,41%, jumlah penduduk miskin dan rentan miskin masih besar sekitar 78,44 juta atau 29,36% dari total penduduk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi harus digenjot ke minimal 7% untuk memangkas kemiskinan. (Investor Daily)

Pajak Ekonomi Digital Tetap Menggiurkan. Ekonomi digital makin mekar dalam lima tahun terakhir. Namun hingga kini pemerintah belum bisa menikmati pertumbuhan ini dari sisi setoran pajaknya. Karena itulah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencari cara agar bisa menggali potensi pajak dari ekonomi digital. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini