Konten Premium

Harap-harap Cemas Penegakan Hukum di Periode Kedua Jokowi

Bisnis.com,20 Jul 2019, 07:52 WIB
Penulis: Lalu Rahadian
Anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti aksi Kamisan ke-591 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/7/2019). Aksi kamisan yang juga untuk memperingati HUT ke-73 Bhayangkara tersebut mendesak Polri segera menyelesaikan berbagai kasus seperti kasus Novel Baswedan serta mendorong Polri menjalankan tugasnya dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA -- "Kalau dilihat sebagai kereta, maka pemerintah adalah gerbong, ekonomi adalah bahan bakar, dan isu hukum adalah relnya."

Begitu kira-kira analogi yang disampaikan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz dalam menggambarkan kaitan antara aspek politik, hukum, dan ekonomi.

Berdasarkan analogi itu, pemerintah dianggap tak akan bisa berjalan tanpa didukung keberadaan hukum. Jika hukum telah tersedia, maka pemerintahan bisa berjalan membawa aspek ekonomi sebagai muatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini