Bisnis.com, JAKARTA -- "Kalau dilihat sebagai kereta, maka pemerintah adalah gerbong, ekonomi adalah bahan bakar, dan isu hukum adalah relnya."
Begitu kira-kira analogi yang disampaikan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz dalam menggambarkan kaitan antara aspek politik, hukum, dan ekonomi.
Berdasarkan analogi itu, pemerintah dianggap tak akan bisa berjalan tanpa didukung keberadaan hukum. Jika hukum telah tersedia, maka pemerintahan bisa berjalan membawa aspek ekonomi sebagai muatannya.