Jadi Tuan Rumah Formula E, PLN Perkirakan Konsumsi Listrik Naik Hingga 50 MW

Bisnis.com,22 Jul 2019, 19:12 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Laga Formula E di jalanan Brooklyn, New York, AS pada Minggu (14/7/2019). Berbeda dengan ajang Formula 1, balapan ini menggunakan mobil bertenaga listrik dan digelar di jalanan kota./USA Today Sports via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memprediksi konsumsi listrik akan meningkat sebesar 10 megawatt (MW) hingga 50 MW selama penyelenggaran balapan Formula E yang rencananya diadakan di Jakarta pada 2020 mendatang. 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan pihaknya siap mendukung penyelenggaran balapan internasional yang menggunakan mobil listrik serupa balapan formula 1 tersebut. 

Diperkirakan setidaknya jika ada 50 kendaraan yang ikut serta dalam balapan tersebut dan membutuhkan sekitar 500 kilowatt (kW) listrik dalam sehari untuk pengisian daya. Konsumsi listrik juga terhitung dari infrastruktur arena balap yang membutuhkan penerangan. 

Menurutnya, dari segi perlombaan, tidak banyak listrik yang akan dikonsumsi. Konsumsi listrik terbesar justru datang dari dampak kunjungan pariwisata yang meningkat akibat perlombaan tersebut. 

Artinya, selama balapan terjadi, kunjungan wisatawan akan meningkat sehingga konsumsi pada bisnis pariwisata berupa perhotelan juga akan naik. 

"Jadi, yang justru kita harus lebih persiapkan adalah tempat lain berupa perhotelan, tempat charging umum, dan sebagainya," katanya, Senin (22/7/2019). 

Dia menilai walaupun terjadi peningkatan konsumsi, keandalan listrik tetap dapat terjaga. Pasalnya, pasokan sistem kelistrikan Jakarta berlapis yang terdiri dari delapan subsistem.

Apabila terjadi gangguan pada salah satu jaringan, maka akan dipasok daya dari jaringan lain. “Jakarta adalah kota yang paling kuat jaringannya," tegasnya.

Hingga saat ini, persiapan penyelenggaran balapan masih dalam pembahasan dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lucky Leonard
Terkini