AKSI EMITEN 22 JULI: Produsen Emas Hitam Pede, KAEF Tambah Kepemilikan di Phapros

Bisnis.com,22 Jul 2019, 08:50 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan Kimia Farma di gudang obat. /Kimia Farma

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai sejumlah emiten batu bara yang mempertahankan target serta PT Kimia Farma Tbk yang menambah kepemilikan di Phapros menjadi berita utama media massa hari ini, Senin (22/7/2019).

Berikut ringkasan sejumlah berita utama di media cetak hari ini:

 

Produsen Emas Hitam Pede. Sejumlah emiten produsen batu bara tetap percaya diri (pede) dengan mempertahankan target di tengah ketidakpastian yang masih membayangi pergerakan harga emas hitam pada paruh kedua tahun ini. (Bisnis Indonesia)

KAEF Tambah Kepemilikan di Phapros. PT Kimia Farma Tbk.(KAEF) telah menyiapkan dana untuk menyerap right issue entitas anak PT Phapros Tbk., yang direncanakan pada semester II/2019. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Minggu (21/7), Phapros akan melakukan peningkatan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).  (Bisnis Indonesia)

KEEN Targetkan Laba US$10 Juta. Calon emiten PT Kencana Energi Lestari Tbk. menargetkan bisa mengantongi pendapatan di akhir tahun 2019 mencapai US$22 juta, dengan laba sebesar US$10 juta. (Bisnis Indonesia)

HMSP Masih Melempem. Volume penjualan PT HM Sampoerna Tbk. pada kuartal II/2019 turun 0,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di tengah volume penjualan rata-rata industri yang justru tumbuh 4,8% secara tahunan pada periode tersebut. (Bisnis Indonesia)

Tiga Anak Usaha KRAS Siap IPO. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berencana melepas saham tiga anak usahanya ke bursa. Aksi korporasi ini masuk dalam opsi pembenahan fundamental KRAS sampai tiga tahun mendatang. (Kontan)

Bertambah, Calon Saham Delisting. Jumlah emiten yang akan keluar dari bursa saham bertambah. Setidaknya, ada dua perusahaan yang mengajukan delisting sukarela. Emiten yang tak lagi berniat memperdagangkan sahamnya di bursa saham yaitu PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) dan PT Merck Sharp Dhome Pharma Tbk (SCPI). (Kontan)

IMEI dan Xiaomi Jadi Katalis Positif Erajaya. Penerapan regulasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) mulai bulan depan ditambah adanya kesepakatan baru dengan Xiaomi menjadi katalis positif bagi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) ke depan. Peraturan baru ini diharapkan menaikkan permintaan telepon seluler (ponsel) maupun smartphone ke depan. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini