Bisnis.com, JAKARTA -- Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak bervariasi pada perdagangan Senin (22/7/2019), karena sentimen eksternal.
Dalam riset hariannya, Senin (22/7), Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono mengatakan perdagangan SUN di pasar sekunder pada hari ini, bakal dipengaruhi beberapa sentimen eksternal.
Pertama, kelanjutan negosiasi perang dagang China-AS yakni perusahaan China yang mau menambah pembelian produk pertanian AS. Hal ini menjadi sentimen positif pergerakan harga SUN.
Kedua, hasil pemilihan Perdana Menteri (PM) Inggris pada siang ini. Hal ini dinilai bakal menjadi sentimen negatif pada sesi kedua perdagangan.
"Awal pekan, harga SUN diperkirakan bervariasi," ujarnya.
Berdasarkan prediksi tersebut, Dhian pun merekomendasikan kepada investor agar melakukan transaksi jangka pendek pada sesi pertama perdagangan, untuk seri FR0077 dan FR0078.
Kemudian, untuk transaksi jangka panjang, dia merekomendasikan aksi hold untuk beberapa seri yakni FR0070, FR0078, FR0068, FR0080, FR0079, FR0059, FR0074, FR0072, FR0075 dan FR0065. Selain itu, seri PBS014, PBS019, PBS021, PBS022, dan PBS015.
"Bagi investor yang memiliki orientasi intraday trading, kami merekomendasikan intraday trading seri FR0077 dan FR0078 pada sesi pertama perdagangan hari ini," tambah Dhian.
Berikut beberapa SUN seri acuan dan imbal hasilnya:
FR0077 (5 tahun): 106.50 (6.53%) – 106.95 (6.42%)
FR0078 (10 tahun): 107.40 (7.18%) – 108.10 (7.09%)
FR0068 (15 tahun): 107.70 (7.50%) – 108.20 (7.44%)
FR0079 (20 tahun): 107.00 (7.68%) – 107.70 (7.61%)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel