Runway III Bandara Soekarno Hatta Belum Boleh Layani Pesawat Besar

Bisnis.com,22 Jul 2019, 07:14 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Menteri Perhubungan Budi Karya (kedua kanan) berbincang dengan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat meninjau pembangunan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (15/4/2019)./Bisnis-Rio Sandy Pradhana

Bisnis.com, CENGKARENG--PT Angkasa Pura II (Persero) menyebutkan landasan pacu atau runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng baru bisa digunakan untuk pesawat berlorong tunggal atau single aisle.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan runway ketiga sudah siap dari sisi operasi. Akan tetapi, baru pesawat jenis tertentu yang bisa menggunakan karena panjang landasan hanya sampai 2.500 m.

"Pesawat tertentu yang bisa, seperti B737-800, B737-900, B737-500, CRJ 1000 Bombardier, dan A320," kata Awaluddin, Minggu (21/7/2019).

Dia menambahkan bagi maskapai nasional maupun internasional yang menggunakan pesawat berlorong ganda atau wide body harus menunggu hingga runway ketiga sepanjang 3.000 m dioperasikan. Semakin besar pesawat, dia menilai panjang landasan pacu yang digunakan untuk lepas landas (take off run) semakin panjang.

Nantinya, pengerjaan perpanjangan konstruksi runway ketiga akan dilakukan secara paralel dengan pembebasan dan pengosongan lahan yang masih berproses. Kemudian, dilakukan penebalan runway dan integrasi infrastruktur dengan runway ketiga yang sudah ada, yakni sepanjang 2.500 m. 

Awaluddin menuturkan dengan panjang runway yang hanya 2.500 m, pergerakan pesawat belum bisa dioptimalkan sampai 114 pergerakan per jam. "Jumlah pastinya saya harus hitung dulu dengan mempertimbangkan SOP dari AP II, AirNav Indonesia, otoritas bandara, maupun maskapai."

Runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dari 81 pergerakan pesawat per jam menjadi 114 pergerakan pesawat per jam. Peningkatan kapasitas diperlukan karena saat ini jumlah pergerakan pesawat sudah melebihi kapasitas runway. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini