Kalla Group akan Beli Kapal Kargo Khusus Demi Bisnis Logistik Terintegrasi

Bisnis.com,23 Jul 2019, 23:13 WIB
Penulis: Sitti Hamdana R
repro

Bisnis.com, MAKASSAR – Unit usaha Kalla Group, Kalla Logistics, melakukan pengembangan layanan bisnis logistik yang terintegrasi. Layanan tersebut diklaim akan lebih ekonomis dibanding satuan harga layanan non integrasi.

CEO Kalla Automotive Transport Logistics, Hariyadi Kaimuddin, mengatakan bahwa layanan yang ditawarkan juga otomatis akan memangkas waktu pendistribusian kendaraan dari lokasi produksi hingga ke showroom/pelanggan sebagai tujuan akhir.

“Sebelumnya, proses pengiriman mobil cukup lama. Karena satu diler harus menunggu mobilnya terkumpul semua baru diantar. Sekarang, sekali pengantaran mobil bisa beberapa diler,” ujar Hariyadi usai Launching Integrated Logistic Service, Selasa (23/7/2019).

Hariyadi mengatakan, untuk menguatkan integrasi logistik tersebut, perseroan juga berencana membeli kapal kargo khusus untuk melayani pengiriman barang dari berbagai industri seperti otomotif, elektronik, maupun barang-barang jualan e-commerce.

Barang-barang angkutan kapal kargo akan mengisi warehouse (pergudangan) yang akan dibangun Kalla Group dalam waktu dekat.

“Kapal RoRo pengangkut mobil sudah cukup untuk kebutuhan pengisian Stockyard hingga beberapa tahun ke depan. Tapi yang dibutuhkan sekarang adalah kapal kargo,” jelasnya.

Menurut Chief Operational Officer Kalla Transport, Andi Muh Gunawan M, untuk mendukung pelayanan transporter dan trucking secara terintegrasi, pihaknya menyediakan berbagai jenis armada sesuai kebutuhan pelanggan dengan spesifikasi dan kualitas yang handal.

“Untuk menjamin kualitas pelayanan tetap prima, setiap driver armada kami telah bersertifikat kompetensi khusus sehingga mutu layanan pengantaran terjamin aman hingga proses penyimpanan stok kendaraan dilakukan pada Yard dengan standar kemanan yang tinggi dan transparan,” terang Andi Muh Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini