Sambut Prabowo, Megawati Siapkan Menu Makan Siang Khusus

Bisnis.com,24 Jul 2019, 10:21 WIB
Penulis: Lalu Rahadian
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019)./Bisnis-Lalu Rahadian

Bisnis.com, JAKARTA -- Ada persiapan khusus yang dilakukan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjelang pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati menyiapkan menu makan siang spesial untuk menyambut kedatangan Prabowo dan rombongan di rumahnya, Rabu (24/7/2019) siang. Namun, belum diketahui apa hidangan khusus yang sedang dipersiapkan tersebut.

"Tadi saya melihat untuk memilih bawang yang dipakai untuk masakan pun, Ibu Mega memilih secara khusus. Nanti kami informasikan [makanannya], tetapi dari bawangnya tadi, bawang putihnya Bu Mega memilih secara khusus," ujarnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta.

Rencananya, Prabowo dan Megawati bertemu mulai pukul 12.00 WIB. Dalam pertemuan itu, dijadwalkan hadir pula sejumlah politikus dari PDIP dan Gerindra yang mendampingi kedua tokoh tersebut.

Hasto mengatakan dari PDIP akan ada Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung yang mendampingi Megawati. Sementara itu, belum diketahui siapa saja politikus Gerindra yang akan ikut dalam pertemuan tersebut.

"Pertemuan tersebut sudah dikomunikasikan dulu kepada Bapak Presiden Jokowi. Karena itu fatsun yang kami pegang. Jadi sebelum pertemuan kami sampaikan terlebih dahulu, Ibu Megawati menyampaikan pesan kepada Bapak Jokowi terhadap pertemuan ini," tuturnya.

Setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Megawati dan Prabowo belum pernah bertemu. Tetapi, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi telah terjadi di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Sabtu (13/7).

Setelah bertemu, Prabowo dan Jokowi masuk ke satu gerbong MRT yang sama dan duduk berdampingan. Keduanya juga makan siang bersama setelah turun di kawasan Senayan. Sepanjang perjalanan, kedua peserta Pilpres 2019 ini terlihat sering bercakap-cakap.

Pascapertemuan, Jokowi dan Prabowo menegaskan tak ingin lagi ada pemisahan di masyarakat antara pendukung masing-masing. Mereka menyerukan penghapusan predikat "cebong" dan "kampret" untuk menyebut para pendukung Jokowi dan Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini