Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 terus tertekan di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (24/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 melemah 0,38 persen atau 2,14 poin ke level 564,49 di jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan di zona hijau dengan dibuka menguat 0,24 persen atau 1,34 poin di posisi 567,97 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, indeks Bisnis-27 bergerak di level 564,27-568,44.
Pada perdagangan Selasa (23/7/2019), indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,5 persen atau 2,83 poin ke level 566,63.
Sebanyak 10 saham menguat, 14 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing melemah 1,65 persen dan 0,88 persen menjadi penekan utama atas pelemahan yang dialami indeks Bisnis-27 pada akhir sesi I.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,24 persen atau 15,21 poin ke level 6.388,59 pada akhir sesi I, meskipun sempat dibuka rebound 0,15 persen atau 9,51 poin ke level 6.413,32 dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (23/7), IHSG ditutup melemah 0,46 persen atau 29,74 poin ke level 6.403,81. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 6.388,23 – 6.419,22.
Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 1,32 persen dan finansial dengan pelemahan 0,42 persen. Di sisi lain, empat sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 0,95 persen.
Dari 652 saham yang diperdagangkan, sebanyak 178 saham menguat, 177 saham melemah, dan 297 saham stagnan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27 pada akhir sesi I: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.850 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.265 |
ANTM | PT Aneka Tambang Tbk. | 945 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7.225 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 30.900 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 8.475 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.450 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 5.275 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7.750 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 5.275 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3.050 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 10.600 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 3.080 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6.975 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 8.125 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 22.300 |
JPFA | PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. | 1.575 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.455 |
MAPI | PT Mitra Adiperkasa Tbk | 915 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.330 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 2.790 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 675 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1.430 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.625 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 4.180 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5.900 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 26.975 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel