Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum memutuskan langkah untuk masuk ke partai politik dalam waktu dekat, termasuk Partai NasDem yang tampak melakukan pendekatan kepadanya.
Kendati demikian, tampaknya Anies menaruh simpati pada sosok Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Lewat ungkapan kekagumannya pada salah satu tokoh pengusaha media itu, selepas menghadiri acara di bilangan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).
Anies mengaku pertemuannya dengan Surya Paloh merupakan penghormatan atas undangan, dan menegaskan tidak ada pembicaraan soal politik.
"Jadi kita ngobrol di dalam tuh banyaknya soal Jakarta. Soal apa yang ada di Teluk Jakarta, apa yang ada di kepulauan, tentang transportasi, dan saya datang ke sana dengan kapasitas saya diundang, saya ngobrol,dan saya hormat kepada pak Surya Paloh," ungkapnya.
Anies pun menegaskan bahwa dirinya ingin fokus di Jakarta menjalankan kewajibannya sebagai kepala daerah. Buktinya, ajakan menjadi calon wakil presiden beberapa waktu lalu pun ditolaknya.
Oleh sebab itu, Anies mengaku tak ada pembicaraan terkait tiket pencalonan pemilu presiden 2024 dengan Surya Paloh. Justru Anies mengaku banyak belajar dari pendiri NasDem yang juga pernah berkiprah di Partai Golkar ini.
"Beliau tokoh senior dalam berpolitik kan. Berpengalaman sangat luar biasa. Mungkin diantara pimpinan partai yang record paling lama di wilayah politik, ya pak Surya Paloh. dari usia 18 tahun jadi caleg, sekarang sudah 68 tahun," ungkap Anies.
"Jadi kemarin saya dapat mendengar pengalaman beliau, hikmah hidup. Jadi ngomong santai, tidak sama sekali membicarakan hal-hal [soal politik] yang dipancing teman-teman [media] di luar," tambahnya sembari bercanda disambut tawa para awak media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel