IHSG Melorot, Saham Sektor Barang Konsumsi Penekannya

Bisnis.com,26 Jul 2019, 13:09 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten sektor barang konsumsi menjadi penekan utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (26/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 1,34 persen atau 85,64 poin ke level 6.315,73 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (25/7), IHSG berakhir menguat 0,26 persen atau 16,38 poin di level 6.401,36.

Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 0,35 persen atau 22,16 poin di level 6.379,20. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di level 6.314,41 – 6.385,59.

Seluruh sembilan sektor menetap di zona merah dipimpin sektor barang konsumsi (-2,82 persen), aneka industri (-2,29 persen), dan infrastruktur (-1,56 persen).

Secara sektoral, saham HMSP (-3,99 persen), UNVR (-3,73 persen), ICBP (-3,27 persen), dan GGRM (-1,70 persen) menjadi penekan utama sektor barang konsumsi siang ini.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, sebanyak 102 saham menguat, 275 saham melemah, dan 275 saham stagnan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) pun menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I berdasarkan kapitalisasi pasar (lihat tabel).

Adapun berdasarkan persentase, saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk. (SSTM) yang melorot 15,51 persen membukukan penurunan harga saham terdalam pada sesi I, disusul saham PT Asiaplast Industries Tbk. (APLI) sebesar 11,61 persen.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan (persen)

HMSP

-3,99

UNVR

-3,73

TLKM

-2,14

ASII

-2,74

BBCA

-0,72             

Lima saham terlemah berdasarkan persentase:

Kode

Perubahan (persen)

SSTM

-15,51            

APLI

-11,61

STTP

-9,86

AKSI

-8,61

BATA

-7,35

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini