Pegadaian Ancang-ancang IPO pada 2020

Bisnis.com,26 Jul 2019, 14:46 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Suasana layanan di kantor pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu (3/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, YOGYAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) masih menunggu izin dari Kementerian BUMN untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun depan.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan Pegadaian sudah siap melakukan IPO, tetapi belum mendapatkan izin dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham 100 persen.

“Saya belum punya izin tertulis dari pemegang saham. Tapi, ini mungkin saatnya kami bisa IPO, banyak hal yang sedang dipertimbangkan. Pada 2020, insyaallah. Kami sudah mempersiapkannya, kami sudah mencoba menyewa jasa beberapa konsultan untuk menghitung untung tidaknya setelah IPO bagi Pegadaian, masih dalam kajian,” paparnya dalam Media Gathering di Yogyakarta, Jumat (26/7/2019). 

Menurut Kuswiyoto, dengan menjadi perusahaan publik, pengelolan Pegadaian akan lebih transparan dan membantu membuka pasar yang lebih luas termasuk ke luar Indonesia. Misalnya, menyediakan produk-produk yang dapat ditawarkan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Jadi kami lebih banyak manfaatnya, baik untuk internal perusahaan sendiri ataupun makronya,” tuturnya. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pegadaian konsisten mencetak pertumbuhan laba bersih double digit dari tahun ke tahun. Laba bersih perusahaan berturut-turut dalam rentang 2014-2018 adalah Rp1,76 triliun, Rp1,94 triliun, Rp2,21 triliun, Rp2,51 triliun, dan Rp2,77 triliun.

Adapun aset perusahaan mencapai Rp56,1 triliun pada semester I/2019.

“Kami tidak perlu duit sebenarnya. Kami kan melayani publik, mungkin itu pertimbangan pemerintah [belum memberikan izin IPO],” tambah Kuswiyoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini