Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menggelontorkan investasi sebesar Rp60 miliar untuk pembangunan terminal bus tipe A Demak Jawa Tengah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan pembangunan selesai apda pertengahan 2020 agar dapat digunakan untuk arus mudik tahun depan.
Menurutnya, saat ini di daerah-daerah banyak yang belum memiliki terminal bus yang bagus, sehingga masyarakat pun tidak tertarik untuk menggunakan bus dan datang ke terminal.
"Jadi saya ingin sekali bus menjadi angkutan yang favorit, bus akan bagus apabila kelengkapannya terpenuhi seperti terminal yang bagus, lokasi terminal dekat kota dan sistemnya juga bagus. Untuk itu kita bangun terminal di kota Demak ini agar menjadi pemicu," katanya dalam keterangan, Minggu (28/7/2019).
Dengan keberadaan terminal ini, Budi Karya menginginkan masyarakat Demak dan sekitarnya lebih mudah dan memilih menggunakan transportasi umum. Terminal ini akan dibangun di atas lahan seluas 51.000 meter persegi yang telah disediakan oleh Bupati Demak.
"Kita ingin dengan adanya terminal ini akan memudahkan masyarakat dari maupun menuju kota Demak. Pemerintah Pusat ingin sekali daerah-daerah bisa maju, infrastruktur ini kami bangun untuk mereka," ujarnya.
Sesuai dengan implementasi Undang Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah dilakukan proses pengalihan personel, peralatan, pendanaan dan dokumen Terminal Penumpang Tipe A dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat.
Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat tengah melakukan Revitalisasi Terminal Bus Tipe A yang ada di seluruh Indonesia.
Hal tersebut yang merupakan bagian dari Program Aksi Perbaikan Prasarana Angkutan Masal Berbasis Jalan, sebagai upaya Kemenhub mereformasi pelayanan angkutan umum massal di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memberikan wajah baru pelayanan Terminal Penumpang Bus Tipe A.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Bupati Demak M. Natsir, Sesditjen Perhubungan Darat Cucu Mulyana dan Direktur Prasarana Risal Wasal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel