Laba Cikarang Listrindo (POWR) Tumbuh 37,2 Persen di Semester 1

Bisnis.com,29 Jul 2019, 13:50 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— PT Cikarang Listrindo Tbk. membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan 37,2 persen secara tahunan pada semester I/2019.

Dalam siaran persnya, Senin (29/7/2019), Cikarang Listrindo melaporkan laba bersih US$55,4 juta pada semester I/2019. Realisasi itu naik 37,2 persen dari US$40,4 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Emiten berkode saham POWR itu menjelaskan bahwa penjualan bersih naik 3,3 persen secara tahunan menjadi US$288 juta pada semester I/2019. Pencapaian itu menurut manajemen ditopang oleh pertumbuhan permintaan listrik dari pelanggan kawasan industri sebesar 4,2 persen pada Januari 2019—Juni 2019.

Dari sisi arus kas, POWR menyebut arus kas dari aktivitas operasi senilai US$80,1 juta pada semester I/2019. Nilai tersebut naik 17,4 persen dibandingkan dengan periode semester I/2018.

Untuk operasional, perseroan melaporkan faktor ketersediaan 98,2 persen. Susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi sebesar 0,7 persen.

Direktur keuangan Cikarang Listrindo Christanto Pranata mengklaim kinerja keuangan semester I/2019 sehat dan terus bertumbuh.

“Perseroan berharap dapat mempertahankan performa ini sampai dengan akhir tahun dan terus memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya, Senin (29/7/2019).

Sebelumnya, lembaga pemeringkat Standard and Poor (S&P) meningkatkan rating surat utang Cikarang Listrindo dari sebelumnya BB menjadi BB+. Posisi pemeringkatan BB+ menjadi yang tertinggi dalam pencapaian perseroan.

S&P menyebut kinerja perseroan akan tetap baik karena kemampuan menghasilkan performa keuangan yang kuat dengan tingkat leverage terjaga dan beroperasi efisien dalam 12 bulan hingga 18 bulan ke depan. Kondisi itu juga tercermin dari kinerja kuartal I/2019 di mana POWR membukukan laba bersih US$27,5 juta atau tumbuh 20,1 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini