5 Berita Populer Finansial, Strategi Pemerintah Atasi Defisit BPJS Kesehatan dan Senjakala P2P Lending China

Bisnis.com,30 Jul 2019, 18:26 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Calon pasien menunggu antrean di RSUD Jati Padang, Jakarta/ANTARA-Aprillio Akbar

1. Defisit BPJS Kesehatan, Pemerintah Naikkan Iuran Hingga Desentralisasi

Pemerintah memutuskan melakukan desentralisasi BPJS Kesehatan kepada pemerintah daerah.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo yang dihadiri sejumlah menteri terkait dan Direktur Utama BPJS Kesehatan kemarin (senin, 29/7/2019) diputuskan pemerintah akan melakukan sejumlah langkah besar untuk menyehatkan badan kesehatan publik ini. Baca selengkapnya di sini

2. OPINI: Senjakala P2P Lending China

Lufax, salah satu perusahaan peer to peer lending (P2P) utama di China, belum lama ini menyatakan akan keluar total dari bisnis pinjaman P2P dan beralih ke pinjaman komersial biasa.

Peristiwa ini menjadi luar biasa, karena Lufax bukan sembarang perusahaan. Salah satu pelopor pinjaman P2P tersebut adalah anak perusahaan Ping An, baca selengkapnya di sini

3. Laba Maybank (BNII) Turun 23 Persen, Ini Penyebabnya

PT Bank Maybank Indonesia Tbk. membukukan laba Rp757 miliar pada semester pertama tahun ini, atau turun 23,24 persen dibandingkan dengan periode sama yang mencapai Rp933 miliar.

Head Corporate Communication Maybank Indonesia Esti Nugraheni menuturkan hal tersebut disebabkan oleh langkah konservatif dalam menjaga kualitas kredit dengan meningkatkan pencadangan. Baca selengkapnya di sini

4. Heboh Tas Harga Rp20 Juta, Perencana Keuangan Tekankan Soal Investasi

Jejaring media sosial lagi-lagi dihebohkan dengan isu tas seharga Rp20 juta yang dipamerkan seorang selebgram, hingga membuatnya dihujat warganet.

Dalam unggahannya, selebgram tersebut mengunggah sebuah foto dengan tulisan di media sosial Twitter, yang terkesan ingin memamerkan belt bag bermerk Gucci yang dibelinya dengan harga fantastis. Baca selengkapnya di sini

5. Mata Uang Kripto: Otak-Atik Regulasi untuk Daya Tarik


Pertemuan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dengan pengusaha Viktor Prokopenya pada Maret 2017 dijadwalkan berlangsung selama satu jam, tetapi justru berlangsung tiga kali lebih lama dan ditutup oleh satu permintaan: usulan regulasi terkait mata uang kripto.

Dilansir dari Reuters, Lukashenko meminta agar Prokopenya mengusulkan peraturan untuk meningkatkan sektor teknologi di Belarusia, salah satunya mengenai pengembangan mata uang kripto. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini