Setahun, 2 Juta Orang Meninggal karena Polusi Udara

Bisnis.com,31 Jul 2019, 12:05 WIB
Penulis: Tika Anggreni Purba
Suasana gedung-gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin (29/7/2019). Berdasarkan data situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia AirVisual, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota terpolusi sedunia pada Senin (29/7) pagi dengan kualitas udara mencapai 183 atau dalam kategori tidak sehat./Antara

Masalahnya, tidak hanya soal polusi saja, tetapi juga dampaknya bagi kesehatan masyarakat. World Health Organization (WHO) mencatat saat ini 92 persen penduduk dunia menghirup udara dengan kualitas udara yang buruk.

WHO mencatat setiap tahun ada 7 juta kematian (2 juta di Asia Tenggara) berhubungan dengan polusi udara luar ruangan dan dalam ruangan.

Polusi udara berhubungan dengan penyakit paru dan pernapasan (seperti infeksi saluran pernapasan akut/ISPA, asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik/PPOK dan kanker paru, penyakit jantung dan stroke.

 Menurut data WHO, polusi udara di seluruh dunia berkontribusi 25 persen pada seluruh penyakit dan kematian akibat kanker paru, 17 persen seluruh penyakit dan kematian akibat ISPA, 16 persen seluruh kematian akibat stroke, 15 persen seluruh kematian akibat penyakit jantung iskemik dan 8 persen seluruh penyakit dan kematian akibat PPOK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini