Setahun, 2 Juta Orang Meninggal karena Polusi Udara

Bisnis.com,31 Jul 2019, 12:07 WIB
Penulis: Tika Anggreni Purba
Polusi udara Jakarta. Gambar diambil menjelang Asian Games tahun lalu./Reuters

Populasi rentan terhadap polusi udara adalah anak-anak, usia lanjut, perempuan, pekerja luar ruangan dan populasi yang sudah mempunyai penyakit paru atau jantung.

WHO menyatakan polusi udara berdampak pada anak-anak seperti 14 persen anak usia 5-18 tahun memiliki asma yang terkait polusi udara dan terdapat 543.000 kematian anak usia < 5 tahun tiap tahun karena penyakit pernapasan berhubungan dengan polusi udara.

Polusi udara juga berhubungan dengan risiko ISPA, penurunan fungsi paru, risiko kanker pada anak, gangguan perkembangan mental dan motorik, serta gangguan kognitif pada anak maupun remaja.

Beberapa data penelitian di Asia Pasifik menunjukkan bahwa pajanan polusi udara jangka pendek berhubungan dengan peningkatan gejala pernapasan seperti batuk, sesak napas dan peningkatan kunjungan rumah sakit karena infeksi saluran pernapasan, serangan asma dan PPOK.

Pajanan polusi udara jangka panjang (kronik) berhubungan dengan infeksi Saluran pernapasan akut (ISPA), penurunan fungsi paru, peningkatan risiko timbul asma, dan PPOK serta kanker paru.

Beberapa penelitian lokal di Indonesia menunjukkan polusi udara berhubungan dengan masalah kesehatan paru seperti penurunan fungsi paru (21 persen sampai 24 persen), asma (1,3 persen), PPOK (prevalens 6,3 persen pada bukan perokok) dan kanker paru (4 persen dari kasus kanker paru).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini