Polisikan Akun @hendralm, Warganet Ramai-ramai Kritisi Kemendagri

Bisnis.com,31 Jul 2019, 08:24 WIB
Penulis: Nancy Junita
Samuel Christian H/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melapor ke Bareskrim Polri terkait cuitan warganet soal temuan dugaan jual-beli data pribadi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Kemendagri menyoal pencemaran nama baik Ditjen Dukcapil terkait dalam cuitan tersebut.

"Jadi lebih banyak mencemarkan nama baik Dukcapil," kata Dedi di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Atas laporan Kemendagri itu, warganet Samuel Christian H lewat akun Twitter @hendralm mengungkapkan keheranannya atas pelaporan tersebut.

Menurut Samuel dirinya membuat ‘thread mention’supaya dugaan kasus jual-beli NIK dan KK menjadi perhatian pemerintah, dan supaya masyarakat waspada atas data pribadinya.

Lah ini gimana? Kenapa saya yang malah jadi dilaporin? So far saya bikin thread mention sana sini supaya kasus ini dapat perhatian dari pemerintah dan supaya masyarakat lebih waspada terhadap data pribadinya sendiri. Kenapa malah saya yang dilaporkan?

Warganet pun beramai-ramai mengkritisi tindakan Kemendagri. Berikut beberapa reaksi warganet atas pelaporan Christian ke Bareskrim Mabes Polri:

gladhys elliona‏ @_gladhys As I said Hendra, we will back you up! Kita buktikan yang mereka lakukan adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan semestinya kita berhak merasa tidak terancam di rumah sendiri!

Lini Zurlia‏ @Lini_ZQ Moon maap nih yak, ini kenapa jadi @hendralm yg mo diliporin deh, @kemendagri ? Dulu ada buzzer deket istana sebar KTP WN sampe salah tangkap segala, dilaporin ga? Sementara mas @hendralm bikin thread mau ngingetin publik klo data kta diobral murah demi kepentingan sepihak!

aldy.‏ @RihannaPlembang What the frig what i just read! Ini alasannya kebanyakan bobroknya negara kita. Ngebantu up sebuah kriminalitas malah yang ngeup disalahin. Negara kita lagi ga sehat ya?

Perkara jual-beli NIK dan KK itu pertama kali diungkap oleh akun Twitter @hendralm. Postingannya saat ini ramai dan di-retweet hingga puluhan ribu kali.

Akibat unggahan itu, semua warganet memberikan tanggapan negatif dan mengkritisi kinerja Ditjen Dukcapil dalam melindungi identitas warga negara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini