Bisnis.com, JAKARTA -- PT Gudang Garam Tbk. mengantongi pendapatan senilai Rp52,74 triliun pada semester I/2019, naik 16,42 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp45,3 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia pada Rabu (31/7/2019), Gudang Garam mengantongi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,28 triliun pada semester I/2019, naik 20,43 persen secara year-on-year (yoy) dari semester I/2018 yang senilai Rp3,55 triliun.
Di sisi beban, beban pokok penjualan perusahaan rokok ini naik 17,81 persen menjadi Rp42,79 triliun. Sehingga, perseroan membukukan laba kotor Rp9,96 triliun atau tumbuh 10,79 persen secara tahunan.
Emiten dengan kode saham GGRM ini, memperoleh pendapatan lainnya sebesar Rp90,77 miliar atau naik 50,22 persen secara tahunan.
Adapun beban usaha dan beban lainnya masing-masing tercatat sebesar Rp4,05 triliun dan Rp15,64 miliar. Namun, GGRM mengalami rugi kurs Rp10,19 miliar, dari sebelumnya memperoleh laba kurs Rp36,44 miliar.
Di sisi lain, nilai aset perseroan per 30 Juni 2019 tercatat sebesar Rp66,7 triliun, turun dari posisi 31 Desember 2018 yang sekitar Rp69,1 triliun. Jumlah liabilitas Rp22,29 triliun dan ekuitas Rp44,41 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel