Jasa Tirta II Akan Bersihkan Kali Bahagia di Bekasi

Bisnis.com,31 Jul 2019, 17:40 WIB
Penulis: Krizia Putri Kinanti
Ilustrasi: Permukiman kumuh

Bisnis.com, JAKARTA — Perum Jasa Tirta II akan melakukan pembersihan pada aliran Kali Bahagia atau Kali Busa di Kabupaten Bekasi yang menjadi sorotan akhir-akhir ini.

Aliran Kali Bahagia yang masuk ke dalam Daerah Aliran Sungai Jatiluhur melalui Sungai Citarum itu kondisinya sangat memprihatinkan. Aliran sungai tertutup oleh sampah plastik yang mencapai ratusan ton.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta II U. Saefudin Noer mengatakan bahwa pihaknya telah, sedang, dan terus menata dan melakukan pembersihan di semua wilayah sebagaimana laporan-laporan yang ada.

Terdapat pembagian tugas dan fungsi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung (BBWS) Cisadane dan pihaknya selalu dan aktif koordinasi. Perum Jasa Tirta II juga sudah rencanakan bersama untuk pembersihan.

"Kemarin, PJT [Perum Jasa Tirta] II sudah melakukan koordinasi dengan aparat dan pemda setempat. Kami akan bersihkan secara bertahap bersama-sama dengan pihak lain minggu depan," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/7/2019).

Menurut Saefudin, jika berbicara kebersihan sungai perlu adanya gotong royong antara pemerintah daerah dan masyarakat sekitar sungai termasuk BBWS dan Perum Jasa Tirta II.

Hingga 2017, Perum Jasa Tirta II  telah mengelola 8 miliar meter kubik air baku per tahun dari potensi sebanyak 13 miliar kubik per tahun. Sebanyak 90% dari jumlah itu disalurkan untuk irigasi 300.000 hektare lahan pertanian di Jawa Barat.

Perum Jasa Tirta II juga menyalurkan hampir 1 miliar meter kubik air baku untuk PDAM dan industri. Sementara itu, air bersih yang disalurkan pada 2017 mencapai 2,20 juta meter kubik .

Adapun, Firdaus Ali, Staf Khusus Kementerian PUPR Bidang Sumber Daya Air, mengatakan bahwa masalah sampah di Kali Bahagia tersebut harusnya menjadi tanggung jawab warga dan pemda.

"Kalau PJT II punya tanggungj awab operasi dan pemeliharaan tanggul di Kali Malang atau Tarum Barat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini