Pasar Jaya Sediakan 20.000 Besek Bambu untuk Daging Kurban

Bisnis.com,31 Jul 2019, 22:13 WIB
Penulis: Newswire
Peternak memegang seekor sapi miliknya yang telah dipesan oleh Presiden Joko Widodo di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (31/7/2019). Sapi dengan kualitas super berbobot 800 kilogram seharga Rp65 juta tersebut dipesan Presiden Joko Widodo sebagai hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat pada Hari Raya Idul Adha mendatang./Antara-Mohamad Hamzah

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan umum daerah Pasar Jaya akan menyediakan 20.000 besek bambu sebagai pengganti kantong plastik, yang jumlahnya bisa ditambah lagi sesuai kebutuhan pasar, pada Idul Adha 1440 hijriah tahun 2019.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, penjualan besek bambu dilakukan di 75 lokasi pasar dan 37 gerai Pasar Jaya yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Penggunaan kantong plastik pada makanan bisa berpotensi kepada sejumlah jenis penyakit, selain itu kantong plastik juga sangat sulit terurai. Karena itulah di sini Pasar Jaya mengambil alternatif untuk menjual besek bambu," ujar Arief saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Arief mengatakan, besek bambu untuk penyelenggaraan kurban Idul Adha diharapkan menjadi salah satu kampanye mengurangi sampah plastik.

Sebelumnya, Pasar Jaya sudah melakukan sosialisasi pengurangan sampah plastik untuk transaksi menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Untuk kurban ini kita jual besek bambu, diharapkan penggunaan kantong plastik ini bisa terus berkurang kedepannya," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pembagian daging kurban di Hari Raya Idul Adha, tidak menggunakan kantong plastik.

Daging-daging kurban yang akan dibagikan pada Idul Adha 2019, bakal menggunakan besek yang terbuat dari bambu sebagai wadah untuk mengurangi kemasan sekali pakai, seperti kantong plastik yang tidak ramah terhadap lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini