5 Berita Populer Ekonomi, Kala CEO Softbank Bertemu Jokowi dan Tumpahan Minyak Mentah Mulai Cemari Perairan Kepulauan Seribu

Bisnis.com,31 Jul 2019, 19:27 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja menerima CEO Grab Anthony Tan, Founder dan CEO Softbank Masayoshi Son, CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

1. Jokowi, Masayoshi, dan Adu Strategi Era Disrupsi

Boleh jadi, sewaktu merintis Didi Chuxing, Cheng Wei tak pernah terpikir untuk melepas anak kandungnya tersebut. Didi Chuxing, lahir sebagai usaha rintisan berbasis digital yang melayani transportasi di China.

Seturut dengan itu, di peta persaingan global, Imperium SoftBank Group semakin agresif. SoftBank yang didirikan Masayoshi Son, seperti elang yang memiliki mata dan cengkeraman tajam. Baca selengkapnya di sini

2. Tumpahan Minyak Mentah Mulai Mencemari Perairan Kepulauan Seribu

Tumpahan minyak mentah akibat peristiwa kebocoran pipa milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) sudah sampai hingga Kepulauan Seribu, Jakarta sejak Kamis (25/7/2019).

"Sudah. Sudah sampai sini [Kepulauan Seribu] sejak Kamis kemarin," kata Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad ketika dihubungi Antara, Rabu (31/7/2019). Baca selengkapnya di sini

3. Investor Asing Mau Menanam Modal di Jalan Tol asal …

Pemerintah perlu menjaga kepastian iklim usaha di sektor jalan tol agar bisa menarik investor luar negeri serta valuasi yang wajar menjadi pertimbangan penting bagi investor sebelum melakukan aksi korporasi.

Sekretaris Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa pemerintah tidak cukup sekadar menawarkan proyek-proyek jalan tol kepada calon investor, baca selengkapnya di sini

4. Malaysia Siap Gantikan Indonesia Sebagai Pemasok Sawit Terbesar di India

Malaysia siap menggantikan posisi Indonesia sebagai pemasok terbesar minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya ke India.

Ketua Dewan Minyak Kelapa Sawit Malaysia (MPOB) Mohd. Bakke Salleh mengatakan, bea masuk produk olahan CPO asal Malaysia yang lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia di India, baca selengkapnya di sini

5. REI: Kuota FLPP di Seluruh Indonesia Tinggal 20.000 Unit!

Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia mengharapkan agar pemerintah menambah kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan.

Pasalnya, kata Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata, hingga akhir Juli ini, sisa kuota FLPP di seluruh Indonesia tinggal 20.000 unit dan bisa habis pada Agustus tahun ini. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini