Sektor Barang Konsumsi Ciamik, HMSP & UNVR Kuatkan IHSG

Bisnis.com,01 Agt 2019, 10:00 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan sektor barang konsumsi berhasil membalik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke wilayah positif pada perdagangan pagi ini, Kamis (1/8/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun tipis 0,02 persen atau 1,36 poin ke level 6.389,15 pada pukul 09.11 WIB, setelah dibuka turun 0,08 persen atau 5,24 poin di level 6.385,26. dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (31/7), IHSG mampu ditutup naik 0,21 persen atau 13,51 poin di level 6.390,51. 

Enam dari sembilan sektor saat itu bergerak negatif, dipimpin properti (-0,43 persen) dan finansial (-0,25 persen). Tiga sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin barang konsumsi yang menguat 0,81 persen.

Pergerakan IHSG namun kemudian terpantau berbalik ke zona hijau dan naik 0,11 persen atau 7,10 poin ke level 6.397,6 pada pukul 09.31 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.372,7 – 6.404,58.

Sektor barang konsumsi yang menguat 1,09 persen memimpin pergerakan dua sektor lain di zona hijau. Adapun enam sektor lainnya masih bergerak negatif, dipimpin properti dan industri dasar yang masing-masing turun 0,58 persen dan 0,38 persen.

Sementara itu, sebanyak 164 saham menguat, 132 saham melemah, dan 356 saham stagnan dari 652 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 1,98 persen dan 1,95 persen menjadi pendorong utama kenaikan IHSG pada pukul 09.31 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.31 WIB

Sektor

Perubahan (persen)

Barang konsumsi

+1,09

Aneka industri

+0,54

Pertanian

+0,40

Properti

-0,58

Industri dasar

-0,38

Perdagangan

-0,10

Finansial

-0,08

Tambang

-0,05

Infrastruktur

-0,02

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini