Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar di Level Tertinggi

Bisnis.com,01 Agt 2019, 17:12 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Seorang pembeli menghitung uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar AS naik ke level tertingginya dalam dua tahun terakhir setelah Ketua Federal Reserves AS Jerome Powell memberikan sinyal bahwa Bank Sentral AS tersebut tidak akan berada di siklus pelonggaran dalam jangka panjang.

Fund Manager di Asset Management One Co. di Tokyo Akira Takei mengatakan bahwa Jerome Powell tidak memberikan jalur yang jelas terhadap langkah penurunan suku bunga kali ini.

Dia menilai kemungkinan hal tersebut merefleksikan bahwa fundamental ekonomi AS tidak benar-benar menjamin terhadap langkah pelonggaran yang cepat.

“Ketika langkah tersebut diterapkan pada mata uang, hal itulah yang membuat dolar cenderung menguat,” ujar Akira Tekai.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (1/8/2019) hingga pukul 16.35 WIB, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang mayor lainnya bergerak menguat 0,34% menjadi 98,852. Adapun, indeks dolar AS telah bergerak menguat sepanjang 10 hari berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini