Ini Kiprah dan Karier Dirkeu AP II Andra yang Ditangkap KPK

Bisnis.com,01 Agt 2019, 12:41 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Andra Y Agussalam (Kanan)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Tertangkapnya salah satu direksi PT Angkasa Pura II bersama dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dengan dugaan transaksi suap mengejutkan publik.

KPK melakukan OTT di kawasan perbelanjaan di Jakarta Selatan dan berhasil mengamankan lima orang pada Rabu (31/7/2019) malam, salah satunya Direktur Keuangan AP II Andra Y. Agussalam. Tim juga berhasil mengamankan uang senilai 90 ribu dolar Singapura atau setara Rp1 miliar yang diduga sebagai transaksi suap yang menyeret dua BUMN itu.

Lantas, siapa sebenarnya Andra dan bagaimana kiprah dalam karirnya?

Bisnis mengutip laman resmi AP II bahwa Andra diangkat menjadi Dirkeu berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham AP II No: SK-08/MBU/01/2015 pada 15 Januari 2015.

Pria yang lahir di Jakarta pada 24 Maret 1964 ini mengenyam pendidikan Doctorandus in Accountary di Universitas Brawijaya, Malang (1982-1987). Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Southern New Hampshire University, Manchester, Amerika Serikat.

Kariernya dimulai saat dia menjabat sebagai Staff Officer Bank Rakyat Indonesia (BRI) New York, Amerika Serikat pada 1990. Setahun berselang jabatan Manager di PT Muji Asta Consultant berhasil diraih pada 1991.

Dua tahun kemudian Andra diangkat menjadi Wakil Presiden PT Sigma Batara Securities. Sejak 1995, dia menjabat sebagai Komisaris PT Centris Multipersada Pratama Tbk. (CMPP).

Profesinya berkembang pada 2008 dengan menjabat sebagai Direktur Keuangan Badan Layanan Umum Transjakarta Busway selama enam tahun. Selanjutnya, dia diangkat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Len Industri (Persero) hingga 2015.

Andra juga pernah mengikuti berbagai pelatihan untuk peningkatan kompetensinya antara lain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini