Program Padat Karya Kemenhub, 75 Orang Benahi Menara Suar di Banyuwangi

Bisnis.com,02 Agt 2019, 14:40 WIB
Penulis: Hendra Wibawa
Aktivitas program padat karya di Menara Suar Bansring. BISNIS

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 75 orang warga mengikuti program padat karya di Menara Suar Bansring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Gunung Hutapea mengatakan bahwa program itu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat serta untuk membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, program padat karya dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada 2-3 Agustus 2019 melibatkan 75 orang warga sekitar Menara Suar Bansring dan Rumah Dinas Penjaga Menara Suar (PMS) dan Teknisi Menara Suar (TMS) Bansring dengan melakukan perawatan di area sekitar rumah dinas tersebut.

“Kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar ini dapat membangun pola hidup yang produktif bagi masyarakat serta menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih dan nyaman di sekitar wilayah Menara Suar Bansring,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (2/8/2019).

Menurutnya, kegiatan padat karya dilakukan dengan pendekatan yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam skala tertentu dengan tujuan tentunya untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah tersebut.

Dengan melibatkan masyarakat pada program padat karya itu, dia berharap bisa membantu menekan jumlah pengangguran, membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. “Dan tentunya juga memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan keterlibatan masyarakat dengan program pemerintah,” kata Gunung.

Adapun ruang lingkup pekerjaan program padat karya itu antara lain meliputi perbaikan jalan, pengecatan Rumah Jaga dan pemasangan satu plang Tanda kepemilikan Tanah.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menyatakan Kegiatan Penyelenggaran Program Padat Karya dilakukan dengan jenis kegiatan pembangunan dan perawatan sarana dan prasarana di bidang transportasi laut.

Adapun, Program Padat Karya itu dilaksanakan menggunakan APBN di lingkungan Kementerian Perhubungan. 

“Untuk itu, saya berharap dalam pelaksanaan program padat karya ini segenap jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dapat berkoordinasi dengan baik dengan masyarakat dan seluruh pelaku kegiatan,” tutup Arif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini