CIMB Niaga Terbitkan Sukuk Mudharabah Rp2 Triliun

Bisnis.com,04 Agt 2019, 21:25 WIB
Penulis: Maria Elena
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso (kedua kanan), Chief of Corporate Banking CIMB Niaga Rusly Johannes (kiri) dan Deputi Direksi Bidang Treasury dan Investasi BPJS Kesehatan Fadlul Imansyah di sela penandatanganan nota kesepahaman CIMB Niaga dan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. akan melakukan penghimpunan dana nonkonvensional melalui penerbitan sukuk mudharabah untuk mendukung pertumbuhan bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) perseroan.

Berdasarkan informasi prospektus yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, penerbitan sukuk tersebut merupakan penawaran umum berkelanjutan (PUB) I Bank CIMB Niaga tahap II dengan jumlah pokok sebesar Rp2 triliun.

Pada tahun lalu, perseroan telah menerbitkan sukuk mudharabah berkelanjutan I Bank CIMB Niaga tahap I tahun 2018 senilai Rp1 triliun. Adapun, Bank CIMB menargetkan Rp4 triliun melalui PUB I Bank CIMB Niaga.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan dana himpunan melalui penawaran sukuk mudharabah akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan UUS perseroan.

"Penghimpunan dana nonkenvensional tersebut untuk pendanaan sehubungan dengan ekspansi pertumbuhan financing," katanya kepada Bisnis, Jumat (2/8/2019).

Pandji mengutarakan, hingga kahir tahun, UUS CIMB Niaga memasang target sebesar Rp34,5 triliun dengan pertumbuhan lebih tinggi 30 persen dari capaian tahun lalu.

Per kuartal I/2019, UUS CIMB mencatat penyaluran pembiyaaan sebesar Rp28,04 triliun atau meningkat 61,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sebagai rincian, penerbitan sukuk mudharabah tersebut terbagi dalam tiga seri. Seri A, jumlah dana sukuk mudharabah yang ditawarkan adalah sebesar Rp635 miliar dengan tenor 370 hari. 

Besaran nisbah yang ditawarkan sebesar 17,75 persen dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,10 persen per tahun.

Jumlah dana sukuk seri B ditawarkan sebesar Rp936 miliar dengan tenor 3 tahu. Besaran nisbah yaitu 19,75 persen dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,90 persen per tahun.

Sukuk seri C ditawarkan sebesar Rp429 miliar dengan tenor 5 tahun. Nisbah yang ditawarkan yaitu 20,63 persen dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 8,25 persen per tahun.

Masa penawaran sukuk akan dimulai tanggal 14 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 16 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB.  Pembelian bisa dimulau dari Rp5 juta dan kelipatannya.

Adapun, dalam rangka penerbitan sukuk tersebut, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang dari Pefindo dengan peringkat AAA.

Perseroan menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk mudharabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini