MENKOMINFO RUDIANTARA : "Startup Adalah Ruang Baru Pertumbuhan"

Bisnis.com,05 Agt 2019, 16:01 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko, Demis Rizky Gosta, Surya Mahendra, Arif Budisusilo
Menkominfo Rudiantara. BISNIS/Triawanda Tirta Aditya

Bagaimana komitmen operator telekomunikasi untuk konsolidasi?

Saya sudah bertemu dengan bos Axiata. Saya juga bertemu dengan bos Indosat Ooredoo di Qatar. Kemudian saya juga menghubungi bos Hutchison 3 Indonesia di Hongkong. Permasalahannya adalah kalau konsolidasi nanti, siapa yang akan kontrol atau dominan di perusahaan konsolidasi. Kalau hanya merger atau akuisisi ya mudah, selama ada keinginan untuk beli atau keinginan jual dan harga cocok, maka selesai.

Ada ego antarpemilik. Ada yang merasa mereka orang kaya dan tidak butuh konsolidasi. Kalau dari pemerintah sudah fasilitasi, jika mereka tidak mau konsolidasi, mohon maaf ini industri kita tidak akan maju. Kemampuan membangun tidak akan cepat.

Memang jika perusahaan konsolidasi, industri akan sehat?

Jika operator tumbuh lebih cepat maka pajaknya akan tumbuh lebih besar daripada PNBP-nya. Karena yang bagus itu pertumbuhannya dari pajak bukan PNBP.  Kontribusi pendapatan pajak itu menunjukan bahwa industri sehat.

Mengenai regulasi regristrasi kartu prabayar, bagaimana evaluasinya setelah setahun lebih? Apakah akan diperketat atau relaksasi?

Diperketat. Itu kebijakan sudah dimulai pada 2006, sudah 13 tahun lalu. Dahulu tidak bisa karena tidak ada rujukan. Identitas orang itu rujukannya apa? Nah begitu ada Dukcapil, program ini bisa jalan karena ada dukungan dari penegak hukum.

Seperti apa nanti single indentity dari regristrasi kartu prabayar?

Saya sedang fight dengan Facebook, mendorong agar aktivasi akun facebook rujukannya hanya boleh satu, menggunakan MSISDN. Karena selama ini boleh memakai e-mail, saya katakan tidak. Itu tidak jelas dan akan membawa ke arah dark social media. Tetapi kalau memakai prabayar, semakin bagus. Maka akan semakin kita perketat. Saya jamin itu.

Pewawancara: Leo Dwi Jatmiko/Demis Rizky Gosta/Surya Mahendra/Arif Budisusilo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini
'