5 Terpopuler Nasional, Makna Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP dan Hanura Pecah Jadi Dua Kubu

Bisnis.com,05 Agt 2019, 17:56 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyampaikan keterangan pers usai pertemuan tertutup di kediaman Megawawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

1. Makna Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP

Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai kehadiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Kongres PDI Perjuangan 8-10 Agustus 2019, di Bali, akan menunjukkan sejumlah sinyal politik terkait koalisi.

"Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP adalah sinyal Gerindra hampir dipastikan masuk ke gerbong koalisi pemerintah Jokowi," kata Pangi di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Baca selengkapnya di sini.

2. RUU Keamanan dan Ketahanan Siber Berpotensi Rusak Hubungan Antarlembaga

Rancangan Undang Undang (RUU) Keamanan dan Ketahanan Siber dinilai berpotensi menimbulkan disharmonisasi antar lembaga negara.

Potensi itu muncul sebab draf RUU Keamanan dan Ketahanan Siber belum mengatur jelas kewenangan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) untuk melakukan tugas-tugasnya termasuk penyadapan.

Baca selengkapnya di sini.

3. Tagar #matilampulagi Puncaki Trending Topic Twitter

Tagar #matilampulagi kembali melejit menjadi trending topic jejaring sosial Twitter pada Senin (5/8/2019) siang.

Hal ini ditenggarai listrik yang masih belum kembali pulih perbaikannya setelah lebih dari 9 jam padam pada Minggu (4/8/2019) kemarin. Baca selengkapnya di sini.

4. Marak Razia Buku, Setara Institute: Bertentangan dengan Penegakan HAM

Razia buku kembali menjadi sorotan. Dua mahasiswa yang tergabung dalam komunitas vespa literasi ditangkap Polsek Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur.

Hal itu diikuti dengan aksi yang sama oleh sekelompok warga yang menamakan diri Brigade Muslim Indonesia (BMI) di toko gramedia Trans Studio Mall, Makassar.

Baca selengkapnya di sini.

5. Hanura Pecah, Ada Kubu yang Ingin Lakukan Kudeta

Partai Hanura diketahui sedang terbelah menjadi dua kubu sejak tahun lalu. Upaya hukum dilakukan dan sudah mencapai keputusan final serta mengikat.

Ketua Bidang Organisasi DPP Hanura, Benny Rhamdani mengatakan bahwa sejak awal kubu yang membuat partai terbelah yaitu Daryatmo sebagai Ketua Umum dan Sarifuddin Suding mengaku Sekretaris Jenderal hanya ingin melakukan kudeta. Menurutnya, tindakan tersebut bukan ingin memperbaiki tetapi menghancurkan Hanura.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini