Mengintip Kinerja Konglomerasi Kresna Graha Investama (KREN)

Bisnis.com,05 Agt 2019, 16:13 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Dirut PT Kresna Graha Investama Tbk Michael Steven (ketiga kanan) berbincang dengan Komisaris Independen Robinson Simbolon (dari kiri), Direktur Sanverandy H Kusuma, Komisaris Utama Ingrid Kusumadjaja, Direktur Suryandy Yahya, dan Direktur Dewi Kartini Laya, usai RUPST perseroan, di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan investasi, PT Kresna Graha Investama Tbk. membukukan lonjakan pendapatan sebesar 74,2% secara tahunan dari Rp2,78 triliun pada semester I/2018 menjadi Rp4,85 triliun pada semester I/2019.

Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Senin (5/8/2019), melajunya pendapatan emiten bersandi saham KREN itu didorong oleh pendapatan dari segmen teknologi & digital yang menggambarkan 94,0% dari total pendapatan pada 6 bulan pertama tahun ini.

Lebih detail, pendapatan dari segmen teknologi dan digital pada semester I/2019 mencapai Rp4,56 triliun, keuntungan investasi Rp209,21 miliar, pendapatan perantara kegiatan perdagangan efek Rp44,3 miliar, pendapatan jasa manajer investasi Rp29,15 miliar, pendapatan kegiatan penjaminan emisi Rp6,08 miliar, serta pendapatan dari transaksi pendapatan tetap Rp812,45 juta.

Pendapatan dari segmen teknologi dan digital KREN meroket 81,74% secara tahunan. Pendapatan itu bersumber dari produk digital Rp2,34 triliun, agregator produk digital Rp2,16 triliun, iklan berbasis cloud digital Rp31,81 miliar, communication platform as a service Rp11,76 miliar, dan internet of thing Rp5,88 miliar.

Namun, beban pendapatan perseroan juga naik signifikan sepanjang Januari-Juni 2019 yang tercatat meningkat 79,03% dari Rp2,55 triliun menjadi Rp4,57 triliun.

Alhasil, KREN mengantongi laba usaha Rp271,34 miliar. Adapun margin kotor dari segmen teknologi & digital meningkat dari 3,1% pada semester I/2018 menjadi 3,2% pada semester I/2019.

Sementara itu, laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk justru menyusut 13,57% dari Rp165,17 miliar pada semester I/2018 menjadi Rp142,74 miliar pada semester I/2019.

Kinerja Konglomerasi Grup Kresna Graha Investama (Rp Miliar)
IndikatorKRENMCASNFCXDIVA
Pendapatan Semester I/2018

  2.784,08

 2.509,43    880,25511,34
Pendapatan Semester I/2019  4.850,08 4.560,51 2.212,241.697,18
Pertumbuhan Pendapatan YoY74,21%81,73%151,32%231,91%
Laba Bersih Semester I/2018     165,17     44,61       3,524,68
Laba Bersih Semester I/2019     142,74     90,78     27,8540,05
Pertumbuhan Laba Bersih YoY-13,58%103,5%691,19%755,77%

Sumber: Laporan Keuangan per 30 Juni 2019, diolah.

Sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, beberapa capaian kinerja KREN antara lain PT Kresna Sekuritas mengantarkan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) sebagai klub sepakbola pertama yang tercatat di BEI pada 17 Juni 2019 dengan hasil IPO sebesar Rp350 miliar, MatchMove Pay Pte. Ltd menerima suntikan dana dari dana NTT Group yang dikelola oleh NTT DOCOMO Ventures.

Di bisnis underwriting, Kresna Sekuritas akan mengantarkan perusahaan baja, PT Gunung Raja Paksi (GRP) bersamaan dengan perusahaan digital lainnya yang di antaranya adalah Telefast Indonesia (TI), anak usaha dari PT M Cash Integrasi Tbk. untuk go public.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menjelaskan, sebenarnya sulit untuk menilai kinerja emiten berdasarkan grup konglomerasinya karena beberapa emiten terpengaruh sentimen dari sektornya.

Peningkatan laba dan pendapatan dari entitas anak PT Kresna Graha Investama Tbk. dinilai lebih disebabkan oleh perkembangan teknologi fintech saat ini.

Kinerja Saham Emiten Grup KREN
Kode SahamHarga Saham per 5 Agustus 2019Kinerja Saham Year-to-DatePrice Earnings Ratio (PER)
KREN Rp545-16,79%20,96 kali
MCASRp3.57011,21%17,08 kali
NFCXRp2.230-2,19%26,55 kali
DIVARp3.79017,7 %33,84 kali

Sumber: Bloomberg per 5 Agustus 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini