Konten Premium

Mencari Cara Kerek Kualitas SDM di Era Revolusi Industri 4.0

Bisnis.com,06 Agt 2019, 09:45 WIB
Penulis: Lalu Rahadian
Sejumlah pencari kerja mengamati pengumuman lowongan kerja saat kegiatan bursa kerja di kawasan Lumintang, Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019). Bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan yang menyediakan sekitar 1.000 lowongan pekerjaan tersebut diselenggarakan untuk menekan angka pengangguran./ANTARA FOTO-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- Apa mata pelajaran tersulit yang pernah kalian hadapi semasa duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)?
 
Mungkin jika pertanyaan itu disampaikan ke murid-murid SD di Indonesia, jawaban mayoritas mereka adalah pelajaran Matematika. Atau bisa jadi banyak di antara mereka yang menganggap susah pelajaran Bahasa Inggris.
 
Jawaban berbeda bisa jadi dimiliki murid SD di negara lain, salah satunya Singapura. Saat banyak dari pelajar SD di Indonesia masih berkutat dengan sulitnya pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, murid sekolah di sana sudah harus menghadapi mata pelajaran yang terbilang baru dan lebih menantang: coding alias pemrograman.
 
Dikutip dari Straitstimes.com, Pemerintah Singapura akan mewajibkan semua pelajar SD ke atas untuk belajar ilmu coding mulai tahun depan. Kewajiban itu keluar bukan tanpa alasan.

Leasia Roberts (kiri) dan Caden Peterson (kanan), keduanya berusia 10 tahun, menggunakan tablet untuk mengontrol drone di dalam area yang terbuat dari tumpukan buku, Sabtu (3/8/2019). SMP Wylie di Abilene, Texas, AS menggelar open house bagi para siswa yang tertarik dengan pemrograman, industri gim, industri robot, dan inovasi./USA TODAY NETWORK via Reuters
 
Pemerintah Singapura menganggap ilmu ini penting dipelajari agar banyak talenta berkemampuan teknologi tinggi pada masa depan. Bekal pelajaran ilmu pemrograman dari SD dipercaya bisa mengakselerasi kemunculan tenaga kerja yang siap bersaing di era ekonomi digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini