Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Labuan Bajo pada 11 Juli lalu, dia menyatakan akan mempercepat pembangunan destinasi Labuan Bajo.
Adapun pembangunan yang dilakukan yakni memperpanjang landasan pacu dan perluasan terminal Bandar Udara Komodo menjadi Bandara internasional.
"Ini merupakan tugas Kemenhub, yang menjadi tugas BOP, pada Oktober mendatang sudah ada pemenang lelangnya siapa, sehingga kami kawal dan tahun depan sudah ada direct flight penerbangan internasional ke Labuan Bajo," tuturnya.
Selain itu, pemerintah melakukan penataan jalan trotoar di area pelabuhan termasuk menata juga menata kawasan pantai yang ditargetkan selesai 2020.
Lalu juga akan dilakukan pemindahan pelabuhan Peti Kemas dengan berkoordinasi Kemenhub untuk menyelesaikan feasibility studi di tahun ini.
"Lokasinya di Bari, tahun ini selesai FS dan tahun depan mulai ground breakingnya. Kementerian PUPR juga siap membangun akses jalan yang dapat dilintasi kontainer," ujarnya
Selain itu, di Labuan Bajo sendiri akan dibangun dermaga yang dapat bersandar kapal-kapal Pinisi dan kapal wisata lainnya. Saat ini telah dibuatkan zonasi berdasarkan kapal dari Bukit Pramuka sampai Kampung Ujung.
"Tahun 2018 kami telah bikin alur pelayaran di Labuan Bajo. Kami juga tengah mendorong agar marina milik ASDP dapat selesai. Idealnya ada 1 marina utama di Labuan Bajo lalu dibuatkan marina kecil-kecil di beberapa pulau. Untuk cruise kami tidak dorong masuk di Labuan Bajo karena tak ada benefit langsung, tetapi kami sediakan 1 tempat untuk berhenti di satu pulau," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel