Fakta OTT KPK : 11 Orang Diamankan, Suap Anggota DPR Terkait Impor Bawang hingga Bukti Transfer Rp2 Miliar

Bisnis.com,08 Agt 2019, 09:53 WIB
Penulis: Ilham Budhiman
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggelar operasi tangkap tangan di Jakarta pada Rabu malam hingga Kamis (8/8/2019) dini hari. 

Operasi senyap yang dimulai pukul 21.30 WIB tersebut berhasil menjaring 11 orang dari pelbagai unsur. Berikut faktanya:

11 Orang Diamankan di Jakarta

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan telah mengamankan 11 orang dalam OTT tersebut. Kesebelas orang itu sudah berada di Gedung KPK dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. 

Mereka yang diamankan terdiri dari unsur swasta pengusaha importir, supir, orang kepercayaan anggota DPR RI, serta pihak lain yang belum disebutkan.

Bukti Suap Rp2 Miliar

Tim Satgas juga turut mengamankan bukti transfer senilai Rp2 miliar. Agus mengatakan transaksi suap diduga melalui sarana perbankan.

Terkait Impor Bawang Putih

KPK menduga transaksi tersebut terkait impor bawang putih atau impor produk hortikultura.

Menurut Agus, KPK sebelumnya menerima informasi akan terjadi transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih ke Indonesia. 

Orang Kepercayaan Anggota Dewan

Dari kesebelas pihak yang diamankan, ikut terjaring salah satu orang kepercayaan anggota dewan. 

Dari tangannya ditemukan sejumlah mata uang asing berupa dolar Amerika Serikat yang masih dalam proses perhitungan dan penelusuran.

Suap Anggota DPR

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan diduga transaksi terkait impor bawang putih ini untuk seorang anggota DPR RI dari komisi yang bertugas di bidang perdagangan, perindustrian, serta Investasi.

"Diduga uang untuk anggota DPR," kata Febri.

Status Hukum

Kesebelas orang yang diamankan tersebut masih menjalani pemeriksaan. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

"Keterangan lebih lanjut tunggu konpers [konferensi pers]," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini